 |
| Kepala BNN, Henry Pahala Marbun didampingi Kasi P2M Hamzah dan Katim rehabilitasi Meilani Kristi, saat memaparkan capaian kinerja selama tahun 2023 pada press release di Kantor BNN setempat, Rabu (27/12/2023). (Foto Mk/dok) |
Tanjungbalai, metrokampung.com
Selama tahun 2023, BNN Kota Tanjungbalai memaparkan berbagai capaian kinerja terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Capaian kinerja itu dipaparkan Kepala BNN, Henry Pahala Marbun SE, MM didampingi Kasi P2M Hamzah, dan Katim rehabilitasi Meilani Kristi, pada press release di Kantor BNN setempat.
"Persoalan narkoba saat ini sudah kompleks karena mencakup semua lini masyarakat. Oleh karena itu, BNN terus menerus melakukan program 'war on drugs' dengan melibatkan semua pihak, baik itu pemerintah dan masyarakat," kata Pahala.
Oleh karena itu kata Pahala, selama tahun 2023 program pencegahan BNN Tanjungbalai telah melakukan sejumlah kegiatan seperti, penyelenggaraan advokasi melalui program ketahanan keluarga anti narkoba, serta pencanangan kelurahan bersinar di dua kelurahan di Tanjungbalai.
Kemudian melakukan pengelolaan informasi dan edukasi bagi remaja, instansi dan juga melalui pagelaran seni budaya dan media online/radio.
"Untuk bidang pemberdayaan masyarakat, kita melakukan advokasi program kota tanggap ancaman narkoba (Kotan). Kita juga melakukan deteksi dini melalui tes urine dengan sasaran lingkungan masyarakat, pemerintah, swasta dan juga lingkungan pendidikan. Serta membentuk penggiat P4GN," ucap Pahala.
Selanjutnya, kata Pahala, di bidang Rehabilitasi BNN Tanjungbalai melakukan penguatan lembaga layanan dan melakukan intervensi berbasis masyarakat.
"Untuk rehabilitasi selama setahun, sebanyak 129 pecandu yang mendapatkan layanan rehab baik itu rawat jalan dan rawat inap. Dan sesuai perintah presiden, kami melakukan penanganan narkoba secara extraordinary terhadap 77 orang. Selama setahun, 102 orang klien rehabilitasi rawat jalan yang dilayani di Klinik Pratama BNN Tanjungbalai. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN juga memaparkan berbagai sarana dan prasarana, personil, anggaran, dan di bidang Pemberantasan.
"Dari target 1 berkas di bidang pemberantasan, untuk tahun ini ada 3 berkas perkara tindak pidana narkotika yang terealisasi dan sudah diproses hukum. Kemudian sebanyak 27 perkara TAT (tim assessment terpadu) yang kita realisasikan serta 19 kali melakukan razia gerebek kampung narkoba dengan hasil 74 orang terjaring, 3 orang berproses ke penegakan hukum," tuturnya.
Diakhir paparannya, Pahala Marbun tetap meminta dukungan pemerintah dan masyarakat untuk tetap bersama sama berkomitmen menyatakan perang terhadap narkoba.
"Capaian kinerja yang meningkat yaitu pada realisasi program pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, yang meningkat dari tahun sebelumnya. Kami berkomitmen agar di tahun depan bisa lebih meningkat lagi. Untuk itu, kita butuh dukungan agar Perda tentang P4GN harus jadi, sehingga kita bisa bentuk Satgas di kelurahan dan kecamatan se Tanjungbalai untuk memerangi narkoba," pungkas Pahala. (ES/Mk)
