Labura, metrokampung.com
48 Hari lagi, masyarakat akan menggunakan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024, sebanyak 330 Calon Legislatif (Caleg) Kabupaten Labura dari 14 Parpol untuk memperebutkan 35 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Utara, ucap Ketua KPUD Labura Adi Susanto pada acara Coffee Morning Dalam Rangka Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dengan Wartawan/Media Se-Kabupaten Labura, di Bon Appetit Cafe & Resto Jalan Lintas Ledong Timur Asahan, Rabu (27/12/2024).
Adi Susanto bersama Komisioner KPUD Labura lainnya James Ambarita, Darwin, M. Yusuf mengutarakan, sebanyak 275.177 Jumlah Pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 1.306 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Labura dengan Petugas Kelompok Pemungutan Penghitungan Suara (KPPS) sebanyak 9142.
 |
| Ketua KPUD Labura Adi Susanto menyerahkan bingkisan kepada narasumber. |
Dikatakan Adi, Labura diprestasi yang lalu dalam kondisi lemkener pemungutan suara ulang dan hasil yang baik dan itu merupakan kerja sama semua elemen, kami menyadari keterbatasan dan kelemahan kami untuk itu kami yakin dalam kekurangan kami itu, kami ingin kerja sama semua elemen termasuk media sebarkan dan sampaikan kepada keluarga, masyarakat jangan golput gunakan hak pilih pada Pemilu 14 februari 2024, bagaimana kita dapat memfasilitasi warga labura yang berada di luar labura,kami berharap kepada orang-orang tua kami abang-abang kami mensosialisasikan kepada pemilih agar menggunakan hak pilih nya di bilik suara nanti, sebelumnya Labura dapat 82,5 % persentase pemilih kami berharap di tahun 2024 ini mendekati 90 % atau capai 90 % di tahun 2024 ini, Pemilu akan dilangsungkan bahkan di tahun 2024 juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur juga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,Wali kota dan Wakil Wali Kota," ucap Adi.
Sementara itu Nara Sumber, Dr. Faisal Andri Mahrawa,S,IP,M,Si menyampaikan Makna dan mamfaat tentang pemilu , kualitas pemilu itu, Infrastruktur politik nya harus kuat dan baik, Demokratis suatu persaingan sehat, jujur, adil ,aman dan pemilu itu harus mudah dan lancar, hubungan Pemilu dan Demokrasi, Pemilu itu tidak Demokratis , kalau tidak di laksanakan dengan baik, bebas,umum dan rahasia dan pemilu harus di laksanakan dengan Kondusif, tutur Faisal. (stjg)
