 |
| Petugas vendor PT Cintra Contra PLN UP3 Lubuk Pakam melakukan pengecekan listrik di gedung PGRI. |
Lb Pakam, metrokampung.com
PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuk Pakam mendatangi gedung PGRI Dinas Pendidikan Deli Serdang, Jumat (1/12/23) sore. Untuk mengecek penyaluran arus listrik dari PGRI ke kantor di dekatnya (Kantor Penilik, Pengawas dan gudang arsip).
Asisten Manager Transaksi Energi Listrik (Asmen Tel) PLN UP3 Lubuk Palam, Faisal Imam ketika dikonfirmasi, membenarkan hal itu.
"Izin bang.
Info dari ULP Lubuk Pakam sudah dicek tim dan kabel-kabel yang dimaksud ditarik/disambung dari instalasi yang ada kWh meternya (pemakaian terukur kWh meter),"jelas Faisal Imam via whatsApp.
Pantauan wartawan, beberapa menit setelah whatsApp diterima wartawan, 3 pria memakai rompi dan helm biru tiba di lokasi gedung PGRI mengendarai mobil Xenia putih BK 1585 MK.
Tidak lama kemudian mobil Xenia B 2580 TKF juga tiba di lokasi yang sama disopiri pria berpostur tinggi besar. Namun pria tersebut tidak memakai rompi dan helm biru. Satunya lagi mengendarai sepeda motor.
Mereka berlima kemudian melihat-lihat dan mengecek kWh meter di gedung PGRI.
"Pemakaian 2.200 Watt. Tapi kita belum tau berada ID pelanggan gedung PGRI ini. Senin besok kami ke sini lagi. Karena sekarang sudah gak ada orang dinasnya,"ujar pria yang mengemudikan mobil Xenia putih BK 1585 MK. Di bagian dada rompi birunya bertuliskan PLN UP3 Lubuk Pakam dan PT Cintra Contra. Iapun mengaku vendor (pihak ketiga) PLN dan bukan petugas PT PLN.
Sementara pria berpostur tinggi besar yang tidak memakai rompi dan helm menggerutu. Kelihatannya ia kesal setengah mati.
Pria itupun menyebut wartawan dan LSM penyebab mereka turun melakukan pengecekan.
"Ada laporan wartawan atau LSM maka kami turun mengecek ke gedung PGRI ini,"katanya kepada wartawan yang dikiranya penjaga gedung PGRI.
Selanjutnya mereka pun pergi meninggalkan gedung PGRI yang lokasinya berhadapan dengan Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Karya Asih Komplek Bupati Deli Serdang.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Penilik, Pengawas dan gudang arsip Dinas Pendidikan Deli Serdang yang baru dibangun menggunakan listrik tanpa kWh meter.
Arus listriknya disalurkan dari gedung PGRI yang berdekatan dengan kantor dan gudang arsip tersebut. Sehingga LSM Sanpan RI mengkritiknya dan menduga terjadi pencurian listrik di kantor pemerintah itu. (dra/mk)
