Balige, metrokampung.com
Hari pertama kondisi sepi, pagelaran F1H20 tahun 2024 tampak lengang. Berbagai stan tampak terpasang, petugas siaga dari berbagai lini menuju tempat pagelaran hingga Fenue.
Para produsen Sanggar kerajinan seperti kuliner terpajang di setiap siku jalan kini harus bertahan dalam terik matahari. Sepinya pengunjung hari pertama berimbas pada usaha mereka.
Dampak tersebut dirasakan oleh salah satu perajin kuliner Wahiu Siahaan (38). Pemilik kuliner itu terpaksa bertahan hingga sore hari Jumat (1/3/2024) walaupun dirinya merugi.
Kominfo Toba Sesmon Butar-butar menjelaskan, jika hari pertama masih penuh persiapan seperti latihan dan berbagai persiapan lainya untuk pematangan hingga puncak acara "kata Sesmon".
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Augus Sitorus optimis perhelatan F1 Powerboat Racing Championship 2024 akan mengalami peningkatan dari tahun 2023. Dirinya yakin akan meraup pendapatan daerah Toba berdasarkan pematangan rangkaian seluruh acara hingga sampai ke puncak acara.
Apabila event yang diselenggarakan tahun lalu mampu menyedot pengunjung sekitar 45 ribu orang, maka tahun ini diharapkan surplus untuk menjadi promosi pariwisata Danau Toba yang indah dan ramah.
Ia menambahkan, suksesnya event bertaraf internasional ini akan semakin mengukuhkan Danau Toba, khususnya Kabupaten Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan semakin diakui wisatawan lokal dan mancanegara.
“Salah satu program itu memang untuk melibatkan warga sekawasan Danau Toba harus dilibatkan secara total dalam event sehingga dapat menampilkan keahlian di atas air Danau Toba menaiki perahu (solu) dan disaksikan di seluruh dunia,” ujarnya.(e/mk)
.jpg)
