Kebakaran di Pangkalan Brandan, 3 Tewas Hangus dan 5 Ruko Jadi Abu

Editor: metrokampung.com
Kobaran api yang menghanguskan lima ruko dan menew3askan tiga penghuni rumah


P.Brandan-metrokampung.com

Kebakaran kembali melanda kota Pangkalan Brandan, pada Rabu (27/9) malam. Akibatnya cukup mengenaskan, tiga penghuni rumah tewas hangus terbakar setelah sebelumnya terjebak dikepung api. Lima Ruko yang berada di Jalan Masjid Link III Sejahtera Kel Brandan Timur Kec Babalan Kab Langkat, juga hangus terbakar.

Api pertama kali diketahui oleh Dayat (38) dan Dina (25) warga Kel Brandan Timur Kec Babalan, dari dalam ruko serbu (serba lima ribu) Serba Serasi. Dimana pada saat itu saksi sedang melintas di Jalan Masjid, dan melihat api sudah menjalar (menjilat) lantai dasar toko Serbu Serba Serasi.

Kuatnya hembusan angin, membuat api cepat merambat ke ruko yang berada di sebelahnya, mengakibatkan empat Ruko lainnya juga ikut terbakar, diantaranya Toko Roti Harapan Baru milik Ahan (48), Kantor Yayasan Yasoba (Yayasan Sosial Bhakti Babalan), Gudang peralatan tambak udang milik Aguan (67) dan Toko Roti milik Roci Acai (38),semuanya milik warga keturunan Tionghoa.

Api dapat dipadamkan sekitar 4 jam kemudian (sekitar pukul 04.30 WIB), dimana 7 unit mobil pemadam Kebakaran dari Pemkab Langkat, Pertamina EP Pangkalan Susu dan Pertamina RU II Pangkalan Brandan, datang membantu memadamkan api.

Ayauo anak korban saat dikonfirmasi di halaman Masjid Raya P. Brandan


Kebakaran juga menewaskan 3 orang yang merupakan satu keluarga pemilik Ruko, Leni alias Alien (45) dan kedua anaknya bernama Ivan (17) dan Sella (14) pemilik Ruko Serbu (Serba lima ribu) Serba Serasi, diduga terjebak saat kebakaran dan tidak sempat menyelamatkan diri.

Asiang salah satu kerabat korban (Leni/Alien) kepada Metro langkat mengatakan, sebelum meninggal Alien sempat menghubunginya melalui hubungan seluler, dimana dirinya terjebak didalam rumah yang terbakar, "Aku bersama anak-anak didalam rumah, api sudah membesar", ucap Asiang menirukan perkataan Alien saat itu.

Sementara itu Ayaou anak korban yang ditemui saat kejadian di halaman Masjid Raya Pangkalan didampingi bersama kerabat lainnya mengatakan, jika orang tuanya juga menghubungi dirinya dan mengatakan dirinya terjebak dalam kebakaran tersebut.

Kurang lebih 4 jam petugas pemadam kebakaran berusaha mematikan api, sekitar jam 04.30, jasad korban dapat ditemukan didalam reruntuhan gedung yang terbakar, dengan jarak yang berdekatan dan kondisi tubuh hangus terbakar dengan kondisi sangat menggenaskan tanpa bisa dikenali, dimana sebagian isi perut keluar dan tampak tinggal tulang punggung.

Akhirnya jasad ketiga korban dapat dievakuasi pada Kamis (28/9) pagi sekitar jam 09.00 WIB, dan jasad ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Pura guna dilakukan Visum Et Revertum.

Kapolsek P.Brandan AKP JM Sitompul.SH saat dikonfirmasi mengataka, "Kebakaran menghanguskan 5 rumah, dengan kondisi terparah 3 rumah hangus terbakar total, diduga kuat api berasal dari korsleting arus pendek listrik, sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 1 Milyar, dan kita sudah bekoordinasi dengan tim Lapfor Poldasu, ucap Kapolsek.

Saat ini korban kebakaran sudah dievakuasi kerumah para tetangga, sementara lokasi kebakaran sudah dipasangi garis Police Line dengan pengawasan dari pihak Polsek Pangkalan Brandan, hingga saat ini warga sekitar terus berdatangan ingin melihat kondisi kebakaran. (Bud/ml)
Share:
Komentar


Berita Terkini