TEBING TINGGI - METROKAMPUNG.COM
Satu unit mobil Toyota Calya hitam BK 1786 FN, yang disebut mobil sitaan BNNK Kota Tebingtinggi, diamankan personel Sat Narkoba Polres Tebingtinggi di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/4/2018), sekira jam 15.30 Wib.
Insiden itu pun sempat mengundang keramaian warga sekitar dan para pengendara yang melintas. Kejadiannya berawal ketika personel Sat Narkoba menerima informasi bahwa seseorang yang mengendarai mobil Toyota Calya warna hitam sedang dalam perjalanan membawa narkoba jenis sabu dan akan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Tebingtinggi.
Petugas yang mendapat informasi pun langsung melakukan penghadangan. Tak berapa lama petugas tiba di sana, ternyata satu unit mobil Toyota Calya yang kemudikan Hendro Sinaga bersama temannya Ulfi Juniandri, melintas di lokasi tersebut. Ternyata, keduanya adalah staff di BNNK Kota Tebingtinggi disebut baru pulang dari pusat kota untuk mengambil printer.
Melihat itu, personel Sat Narkoba yang sudah menunggu langsung menghentikan mobil tersebut persis di dekat Jembatan Sungai Padang. Setelah berhenti, petugas kepolisian langsung menyuruh sopir bersama temannya untuk keluar dari mobil. Namun, karena merasa tak bersalah, dan mobilnya diberhentikan tanpa alasan, staf BNNK tersebut tak mengizinkan polisi untuk memeriksa mobilnya. Alhasil, kedua staf BNNK itu pun terlibat adu mulut dengan personel Sat Narkoba tersebut. Berselang beberapa menit, Kasi Berantas BNNK, Kompol Jatner Sinaga, tiba di lokasi dan langsung melakukan mediasi dengan personel Sat Narkoba Polres Tebingtinggi.
Akhirnya mobil tersebut kemudian langsung dibawa petugas ke Kantor BNNK Kota Tebingtinggi. Saat dikonfirmasi wartawan di Kantor BNNK Kota Tebingtinggi, Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi, AKP Dedy Dharma SH, membenarkan adanya sebuah mobil Toyota Calya warna hitam, BK 1786 FN, yang sempat diamankan anggotanya, karena diduga membawa narkoba.
“Setelah diperiksa oleh petugas, di dalam mobil ternyata tidak ada ditemukan narkoba,” jelas AKP Dedy Dharma. (dra)
.jpg)
