 |
| Puing-puing rumah Kanur Manurung (49) warga Jalan FL. Tobing Teluk Ketapang Gg. Beringin LK. II Kelurahan Sirantau Tanjungbalai, tersisa puing-puing korban kebakaran rumah yang terjadi Rabu (10/10) lalu. Foto dipetik, Senin (15/10). |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Dua warga korban kebakaran rumah yakni Kanur Manurung (49) dan Jasmen Sitinjak (35) yang tinggal di Jalan FL. Tobing Teluk Ketapang Gg. Beringin LK. II Kelurahan Sirantau Tanjungbalai hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah setempat. Padahal, kebakaran yang menimpa warga itu terjadi pada Rabu (15/10) lalu.
"Belum ada orang ataupun pihak dari pemerintah yang datang menjenguk kami bang. Yang datang melihat kami hanya dari kerabat, tetangga dan dari gereja, " kata Kanur Manurung ketika diwawancarai metrokampung.com, Minggu (14/10) saat membereskan puing-puing sisa kebakaran tersebut.
Dikatakannya, saat ini dirinya bersama korban lainnya terpaksa menumpang dirumah kerabatnya masing masing untuk tempat tinggal, dan untuk kebutuhan sehari hari, kedua korban mengharapkan bantuan dari pihak keluarga dan warga setempat yang prihatin atas kejadian yang dialami mereka.
Hal itu juga dibenarkan J. Tambunan Kepling setempat saat dikonfirmasi metrokampung.com dikediamannya. "Saya sudah memberitahukan kejadian ini ke kelurahan, tapi saya kurang tau kenapa belum ada respon. Mungkin besok kita akan pergi ke BPBD dan Dinas Sosial Tanjungbalai. Prihatin juga melihat mereka, " ucapnya sembari turut prihatin dengan kondisi yang dialami kedua korban kebakaran tersebut.
Sementara itu, Kadis Sosial Tanjungbalai Idris Sikumbang melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Siti saat dikonfirmasi metrokampung.com Senin (15/10) diruangannya mengatakan, pihaknya baru menerima laporan atas kejadian kebakaran tersebut. "Laporan baru nyampe ke Dinsos. Namun kita sudah persiapkan bantuan ala kadarnya dan telah berkoordinasi dengan BPBD. Intinya dalam waktu dekat ini kita akan kelokasi mengunjungi korban, " ucap Siti.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan Parinduri belum bisa dimintai tanggapannya terkait hal ini. "Saya lagi ada acara ya, nanti saja, " sebut Lesti, Kabid yang menangani permasalahan tersebut.
Sebelumnya pada hari Rabu, (10/10) lalu, telah terjadi kebakaran yang menghaguskan dua rumah warga di Jalan FL. Tobing Gg. Beringin Kelurahan Sirantau Tanjungbalai. Akibatnya, dua rumah berdinding batu hangus terbakar dan hampir rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materil ditafsir mencapai ratusan juta rupiah karena tidak satupun barang-barang yang bisa diselamatkan termasuk satu unit kereta ikut terbakar.
Dari keterangan warga setempat, api diduga berasal dari korsleting listrik. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) turun kelokasi memadamkan api dengan dibantu masyarakat setempat.(laban/red)
