Dua Nenek-nenek Ditemukan Tewas Nyangkut di Bebatuan di Pahae, Diperkirakan Hanyut Terseret Derasnya Air Sungai

Editor: metrokampung.com

Pahae-Metrokampung.com
Dua mayat wanita tua ditemukan tersangkut di bebatuan Jumat (12/10/2018), sekira Pukul 14.00 WIB, ditemukan di Sungai Aek Nambilung, tepatnya di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Di perkirakan dua wanita tua tersebut hanyut karena derasnya arus sungai setelah di guyur hujan deras beberapa hari ini.

Kepala kepolisian resort Taput melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Hendro Sutarno menerangkan, setelah mendapat informasi dari masyarakat, Kapolsek Pahae Julu AKP AR Manurung SH bersama Kanit Reskrim Ipda Gula Ginting dan Piket penjagaan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan 2 mayat perempuan.

"Korban Risma boru Hutabarat (72) warga Desa Hutabarat, Pahae Julu dan Sere boru Hutabarat (67), warga yang sama, ke-2 korban di perkirakan hendak pulang dari sawah ladang sebrang sungai Aek Nambilung," ungkap AKP Hendro Sutarno.

Posisi ke-2 mayat dalam sungai, sebut AKP Hendro Sutarno, dalam keadaan telungkup dan tersangkut di bebatuan di dekat jembatan yang menghubungkan jalan lintas Sipirok-Tarutung.

AKP Hendro Sutarno menjelaskan, ke-2 mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Pahae Julu.

Dan selanjutnya diserahkan kepihak keluarga setelah koordinasi dengan pihak keluarga dari ke-2 korban, bahwa kedua mayat itu tidak dilakukan visum " pungkas AKP Hendro Sutarno.(Jufri/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini