 |
Henri Silalahi Kadis PMD_PA Kabupaten Tobasa.
|
Tobasa-metrokampung.com
Para Kepala Desa diingatkan agar mampu mengelola Dana Desa secara transparan dan akuntabel. Sebab, Dana Desa harus sampai ke rakyat dan dirasakan manfaatnya.
Hal Ini disampaikan Kadis PMD_PA Tobasa Henry Silalahi kepada metrokampung senin di ruang kerjanya. Ia menegaskan, Dana Desa ini sangat strategis untuk pembangunan Desa.
Bahkan, setiap tahun alokasi Dana Desa pada APBN terus meningkat. “Peran yang makin sentral yaitu Desa, ”ujar dia, senin (15/10/2018).
Henri mengingatkan, jika mekanisme penggunaan Dana Desa dan laporan pertanggungjawabannya harus jelas, demi memaksimalkan pemanfaatan Dana Desa.
“Saya ingin membangun sinergi yang baik dengan para pemangku kepentingan ini, bagaimana komunikasi dengan baik. Dan terkait laporan ya, dibuat laporan dengan sebaik mungkin seuai aturan, "ujar mantan Kabid PLS Dinas Pendidikan Tobasa ini.
Dia menegaskan komitmennya menyukseskan program Dana Desa yang jadi andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya berkomitmen akan terus memperjuangkan Dana Desa dan mengawal dengan baik realisasinya.
Hal ini sejalan dengan cita-cita Nawacita Presiden Jokowi tentang membangun dari pinggiran, yaitu pembangunan dari Desa. Dan, hari ini Dana Desa juga menjadi rujukan Bank Dunia,” tegasnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menggenjot alokasi Dana Desa demi mempercepat kualitas pembangunan di Perdesaan. Dana Desa yang dialokasikan sebesar Rp 20 triliun pada 2015, meningkat menjadi sekitar Rp 47 triliun 2016, dan pada tahun 2017 naik menjadi Rp 60 triliun kemudian tahun 2018 alokasi Dana Desa meningkat menjadi Rp 61 triliun.
Ditegaskannya, Dana Desa harus dikelola secara benar. Misbakhun juga mengingatkan soal peran Kepala Desa yang begitu penting dalam penggunaan Dana Desa.
“Kepala desa akan menjadi aktor utama dalam proses pembangunan Desa dan pengelolaan Dana Desa,” katanya.(*e_red)
