 |
| Foto salah seorang anak dibawah umur bernama Ipin yang dipekerjakan oleh pihak perusahaan. |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Pembangunan gedung kantor UPT Tanjungbalai Badan Pengelola Pajak dan Ristribusi Daerah Propinsi Sumatera Utara yang baru saja di kerjakan selama dua minggu mempekerjakan anak di bawah umur.
Dilaksanakan oleh PT. Razasa Karya (Jalan Puri, gang Purnama, nomor 267-I, Kelurahan Kotamatsum Kecamatan Medan Area). Dengan nilai kontrak sebesar Rp 4.404.664.000.
 |
| Foto papan kelapa yang dibuat sebagai mal untuk pengecoran ompak, berair dan tidak kelihatan cerocok yang ditanamkan. |
Bukan hanya pekerjakan anak dibawah umur, proyek tersebut juga dinilai asal jadi. Dimana terlihat pada mal yang di pakai untuk pengecoran memakai papan kelapa yang sangat jarang di lakukan dan janggal kelihatan.
Untuk cerocok nya pun masih di ragukan karena tidak kelihatan, kabar yang di terima kayu laut yang berukuran empat inci panjang nya tiga meter. Untuk jumlah banyak nya cerocok dalam satu lobang ompak juga masih diragukan karena penuh dengan air.
Menurut salah seorang pekerja yang enggan menyebutkan nama nya mengatakan kalau Ipin dan Ari itu masih anak sekolah, tapi karena mereka malas sekolah jadi ikut kerja disini.
Aman seorang kepala tukang yang berhasil di konfirmasi mengatakan, "anak tersebut bekerja ikut sama kakek nya tukang juga seperti saya, mereka tinggal di Pasar traktor," kata Aman sabtu 6/10/2018.
Ditanya soal papan kelapa untuk mal nya, Aman menjawab "Kayu kelapa yang ada datang maka kayu itu lah yang kami pasangkan. Untuk cerocok sudah ada di pasang, setiap satu lobang nya ada sembilan batang kayu laut ukuran empat inci. Itu dipasang pakai alat berat (eskapator) saat melobanginya langsung di pasang," Jelas Aman.(laban/red)
