TK/SD Swasta RGM Bloksongo Peringati Hari Guru Nasional

Editor: metrokampung.com
Peringatan Hari Guru Nasional (HSN) di Sekolah TK/SD Swasta RGM Bloksongo.
Labusel-metrokampung.com
Peringatan Hari Guru Nasional (HSN) di Sekolah TK/SD Swasta RGM Bloksongo, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan berlangsung khidmat.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Sekolah Dasar (SD) Srianni Ritonga dan bertindak sebagai Pemimpin Upacara yaitu Aris Madani Harahap yg merupakan Pembina Pramuka disekolah tersebut.

Upacara yang dilaksanakan di lapangan SD Swasta RGM Bloksongo Kec. Kotapinang di ikuti oleh siswa/i, Guru TK/SD Swasta RGM Bloksongo dan beberapa Orang tua/Wali murid yg berhadir.

Acara tersebut diisi dengan penyematan bunga dan pemberian cinderamata oleh Kepala Sekolah Dasar (SD) kepada Guru/Pembina Pramuka yang telah mengabdikan diri di Yayasan Prasiddha Warga Ragamas. Dan, ikut serta juga dalam pemberian bingkisan dari Kepala Sekolah TK Swasta RGM Bloksongo (Asridawati Simanjuntak) kepada para Gurunya.

Pada Upacara itu, Muhadjir Effendi dalam pidatonya yang dibacakan Kepala SD Swasta RGM Bloksongo menyampaikan sebuah pesan bahwa Hari Guru Nasional tahun ini adalah sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yg berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter.

Tema Hari Guru Nasional tahun 2018 adalah “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI”. Tema tersebut dipilih mengingat tantangan pendidikan di abad XXII semakin berat.

Dalam Pidatonya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan. Setidaknya tiga ciri guru profesional yang harus dimiliki oleh para guru.

Pertama, guru profesional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi dan
keahlian inti sebagai pendidik.
Kedua, seorang guru yang profesional hendaknya mampu membangun
kesejawatan.

Ketiga, seorang guru yang profesional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya. Para guru Indonesia adalah para pejuang pendidikan yang sesungguhnya, yang menjalankan peran, tugas, dan tanggung jawab mulia sebagai panggilan jiwa.

Dengan segala tantangan dan hambatan, para guru Indonesia berada di garda terdepan dalam pencerdasan kehidupan bangsa. Karena itu, katanya, guru yang berada di garda terdepan, mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu.(TM/mk/red)

Share:
Komentar


Berita Terkini