 |
| Oknum ASN RSUD Tanjungbalai yang berinisial MS saat tengah berjalan keluar dari ruangan. |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Keterlaluan sekali salah satu Oknum ASN (Perawat) di RSUD Kota Tanjungbalai yang berinisial MS yang telah bersikap arogan dan telah melakuan tindakan pengancaman kepada salah satu pengunjung yang ingin menjenguk keluarganya di RSUD Tanjungbalai, Senin (10/12/2018).
Kejadian tersebut berawal pada hari sabtu (8/12/2018) pukul 17.20 WIB seorang pengunjung yang akrab disapa ADRIAN dan keluarganya yang membawa anak kecil ingin menjenguk saudara di RSUD Kota Tanjungbalai.
Ketika sudah mendekati ruangan yang mau di jenguk, terdengar suara seorang perawat yang menugur Adrian dengan kata "woii, bawak anak kecil itu pulang," sembari mendekati Adrian.
Lantas Adrian meminta kepada oknum perawat tersebut untuk memberi waktu sebentar masuk ke salah satu ruangan yang ada di RSUD Tanjungbalai, namun oknum tersebut menolak untuk memberikan ijin kepada Adrian dan keluarganya untuk masuk.
Adrian dan keluarganya tetap memaksa masuk sebentar karena jarak ruangan yang ingin dituju tinggal beberapa langkah lagi, si oknum tersebut pun meninggalkan Adrian, sambil berkata "Mampus kesitu, anak kaunya".
Sontak pengunjung itu menjawab "Iya memang anakku", lantas si oknum ASN tersebut tidak terima dengan jawaban itu langsung mendatangi pengunjung tadi dan terjadilah adu mulut/saling jawab.
Tidak lama berselang security RSUD Tanjungbalai pun datang untuk mengamankan Adrian dan Oknum ASN tersebut.
Adrian menyampaikan tujuannya berkunjung ke RSUD Kota Tanjungbalai, kepada security RSUD Tanjunbalai tersebut.
Setelah mendengar penjelasan dari Adrian petugas memperkenankan Adrian dan keluarganya serta anak tersebut untuk menjenguk keluarganya di salah satu ruangan di RSUD Kota Tanjungbalai sembari di temani oleh petugas Security.
Saat itu juga oknum tersebut memfoto Adrian dan keluarganya sambil mengatakan "Ku kenali kau, jumpa ku nanti diluar".
Merasa tidak senang atas ucapan oknum ASN tersebut, Adrian lantas mendatangi oknum tersebut untuk bertanya dan meminimalisir masalah kepada oknum ASN RSUD Tanjungbalai.
Ketika bertemu dengan Adrian, oknum tadi lantas langsung membuka kancing bajunya menunjukkan bekas luka yang ada di dadanya sambil berkata "Nasibku sajo PNS, bak tahu kau samo aku, ayok kita kluar," tambah ucapannya.
Adrian mengikuti oknum ASN tadi keluar halaman, karena si oknum hendak mengambil sesuatu di dalam sepeda motornya dan situasi terlihat semakin memanas, si pengunjung pun pergi meninggalkan lokasi untuk menghindari masalah yang lebih besar.
Rianda Pratama sebagai tokoh Pemuda dan salah satu penggiat sosial di Kota Tanjungbalai saat di temui awak media menyampaikan rasa kekecewaan serta prihatin atas sikap kearogansian oknum ASN di Instansi RSUD Kota Tanjungbalai yang berinisial MS tersebut.
Pihak RSUD dibawah pimpinan ibuk dr. Hj. Nurhidayah Agafa Ritonga, M.Kes harus menegur oknum tersebut agar tidak mengulangi hal yang sama serta berbenah dan bukan hanya pada sektor fasilitas, tetapi soal pelayanan juga harus dibenahi baik pelayanan kepada pasien dan maupun pelayanan kepada tamu pasien yang berkunjung agar kejadian serupa tidak terulang.
Dan hal ini jangan dilupakan dan disepelekan oleh Pihak RSUD Kota Tanjungbalai karena ini adalah bagian menciptakan pelayananan yang baik bagi pasien dan tamu/keluarga pasien.
"Sebab ini merupakan bagian penilaian dari Akreditas Rumah Sakit ataupun Puskesmas.
Dan semoga permasalahan ini tidak berimbas kepada proses akreditas yg saat ini tengah berjalan".
Terlalu naif hanya gara-gara oknum yang berbuat, citra RSUD Dr. Tengku Mansyur jelek dimata masyarakat.(danu/mk)
