 |
Salah satu rumah Warga di Desa Teluk Panji Bom Dusun Titi Payung terendam banjir, Sabtu (8/12).
|
Labusel-metrokampung.com
4 Desa di Kabupaten Labusel terendam banjir akibat curah hujan lebat beberapa hari ini membuat debit air Sungai Barumun meluap hingga menyebabkan ratusan rumah warga di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) terendam sejak Sabtu, (8/12) kemarin.
4 titik wilayah yang diprediksi direndam banjir yakni Kelurahan Kotapinang, Desa Teluk Panji Bom, Desa Tanjung Medan dan Desa Tanjung Mulia, atas kejadian tersebut membuat sebahagian masyarakat satu persatu mengungsi ketempat yang lebih aman.
Banjir kiriman dari hulu Sungai Barumun tersebut juga menyebabkan jalur atau akses warga untuk melakukan rutinitas sebahagian terputus.
Salah satu waga Desa Teluk Panji Bom Dusun Titi Payung, Rolik menuturkan jika selama satu bulan ini intensitas air di Sungai Barumun sangat tinggi.
“Sudah satu bulan ini bang arus dari Sungai Barumun selalu meluap, hingga puncaknya luapannya hari ini telah merendam 140 rumah warga,” ujar Rolik, Sabtu Malam (8/12) di Desa Teluk Panji Bom.
Beberapa sarana milik pemerintah pihak swasta dan warga turut terendam banjir, satu unit Sekolah Dasar 115460 Teluk Panji, beberapa Mesjid, dan ribuan hektar sawit milik warga dan perusahaan ikut menjadi korban.
Warga mengaku belum terlihat petugas terkait yakni dari Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk turun ke lokasi di Desa Teluk Panji Bom dalam memberikan pelayanan dan arahan kepada para korban banjir, hanya terlihat terpampang kertas pengumuman yang bertuliskan posko bantuan dari Pemerintahan Desa Teluk Panji Bom.
Kepala BPPD Labusel Khairil kepada wartawan mengatakan pihaknya masih memonitor luapan sungai Barumun yang sudah membanjiri rumah warga
"Kita sudah siaga dan mempersiapkan tenda tenda untuk mendirikan posko penampumgan, kita masih menumggu laporan dari pihak aparat Desa setempat",ucapnya Minggu (9/12) (TM/mk)
.jpg)
