 |
| Kapolres Batubara AKBP mengikuti dengan seksama olah TKP tim ahli forensik Poldasu. |
Polres Batubara bertindak cepat guna mengungkap misteri dibalik tewasnya seorang janda paruh baya yang tinggal seorang diri dirumahnya dengan menghadirkan tim ahli forensik dari Poldasu.
Tim ahli forensik Kepolisian Daerah Sumatera didampingi Jajaran Polres Batubara mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan seorang janda paruh baya penjual kopi di Jl. Beringin, Link V, kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/02/2019) petang.
Tim ahli forensik Poldasu Kombes Pol. Dr. Eddi Nyoman dan Kombes Pol Dr. Sahat Harianja tampak bersama Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. M. Hum melakukan pengecekan (Olah) TKP guna mencari petunjuk termasuk sidik jari untuk mengungkap kasus yang menggegerkan masyarakat Medang Deras.
Dimulai pukul 14.30 WIB tim tidak hanya mencari petunjuk dari dalam rumah korban saja, penyidik juga memeriksa rekaman CCTV yang berada disekitar lokasi kejadian. Olah TKP yang juga dihadiri Kapolsek Medang Deras baru berakhir sekitar pukul 15:30 WIB.
Belum diperoleh keterangan resmi motif pembunuhan serta dugaan tersangka pelaku karena hasil olah TKP akan dibawa ke Poldasu guna pengindentifikasian.
Sebagaimana diketahui, Nur Aidah als Unong (50) warga Jl. Beringin, Link V, kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Batubara ditemukan tewas dengan kondisi kepala berlumuran darah didalam rumahnya, Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 19:30 wib.
Korban ditemukan pertama sekali oleh Rahmi putri korban yang heran melihat warung kopi ibunya tidak buka sejak sehari sebelumnya. Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan, darah melumuri tubuh dan lantai disekitar korban. Barang barang dan pakaian terlihat berserakan seperti bekas diacak acak orang.
Korban sendiri sehari-hari sebagai pedagang teh dan kopi dirumahnya. Ia diduga menjadi korban pembunuhan dimana satu unit Sepeda motor merk Honda Vario dan perhiasan emas seperti gelang, cincin dan anting-anting hilang. (ebson ap/mk)
