Batubara - Metrokampung.com
Pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menggaggu terselenggaranya Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Batubara.
Demikian arahan Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. M. Hum pada apel kesiapan pengamanan TPS dalam rangka pengamanan Pemilu serentak 2019 di halaman Mapolres Batubara, Senin (15/04/2019) petang.
Guna pengamanan Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Batubara dikerahkan 3.342 personil gabungan meliputi personil Polres Batubara sebanyak 295 personil, Polri BKO Polda Sumut PAM TPS sebanyak 75 personil, Polri BKO Brimob Polda Sumut sebagai tim tindak sebanyak 30 personil.
Kemudian dari TNI AD Kodim 0208 Asahan sebanyak 30 personil, TNI AD Batalyon 126/KC sebanyak 30 personil, serta Linmas sebanyak 2.882 personil.
Mencermati tantangan tugas pengamanan Pemilu 2019, Kapolres menekankan seluruh personil untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pemilu 2019 dengan sebaik-baiknya untuk memberi rasa aman kepada peyelenggara dan peserta Pemilu 2019.
Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, Kapolres meminta dilakukan 4 langkah yakni selalu bersikap siaga menghadapi segala bentuk gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi.
Langkah kedua adalah jangan mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin menciptakan situasi tidak kondusif di Kabupaten Batubara.
Langkah berikut adalah saling bersatu dalam memelihara kamtibmas serta langkah keempat untuk aparat keamanan agar tidak bersikap arogan dalam menghadapi kerusuhan yang mungkin terjadi serta jalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.
Selanjutnya Kapolres Batubara menyampaikan 14 penekanan dan arahan untuk pedoman dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu tahun 2019 diantaranya bertaqwa terhadap Tuhan YME, jaga keselamatandan kesehatan selama bertugas, dan siapkan mental dan fisik serta disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Kapolres juga menekankan agar personil memetakan setiap kerawanan tahapan Pemilu serta melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas.
Personil yang dilibatkan dalam pengamanan diwajibkan Kapolres untuk melakukan pengecekan lokasi TPS, kotak suara, kondisi sarana transportasi, kesiapan tempat TPS.
Personil juga ditekankan untuk mengenal dan koordinasi dengan KPPS, melaksanakan pengamanan sesuai SOP dan menghubungi rekan sesama PAM TPS, Padal, Pawas dan pimpinan Polri apabila ada kejadian menonjol. (ebson ap/mk)
.jpg)
