Medan - metrokampung.com
Tim Pegasus Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Medan, menangkap 2 tersangka pencurian dari kawasan Desa Selambo, Kec. Medan Amplas, Senin (29/7/2019) malam.
Kedua tersangka yang diketahui berinisial DLS alias Gonong (16) dan KM alias Kevin (15), keduanya warga Perumnas Mandala Kec. Percut Seituan, Medan, itu merupakan komplotan becak hantu yang sudah beraksi di 26 lokasi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, menjelaskan kedua tersangka yang merupakan anggota gerombolan/komplotan becak hantu ini, terakhir kalinya telah mencuri sepeda motor jenis Honda Supra X warna hitam milik Erika (39), warga Jalan Nikel No. 169 Kel. Sukaramai Kec. Medan Area.
” Pada Selasa, 26 Maret 2019 sekitar pukul 21.00 WIB lalu, korban kehilangan sepedamotor yang di parkirkannya di depan rumah yang sedang di renovasi di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Kel. Pandau Hulu, Kec. Medan Area,” terang AKBP Putu, Rabu (31/7/2019).
Atas kejadian tersebut korban pun membuat laporan ke Polsek Medan Area. Selanjutnya, personel Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku pencurian tersebut.
”Pada Senin (29/7/2019 ) sekira pukul 03.00 WIB, kita mendapatkan informasi keberadaan 2 orang pelaku pencurian gerombolan beca hantu tersebut. Lalu kita pun bergerak lokasi dan menangkap keduanya yang sedang tertidur pulas di rumah temannya di Desa Selambo," terang Putu sambil menambahkan barang bukti yang diamankan uang tunai Rp 16 ribu dan rekaman CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan hasil interogasi, kedua tersangka yang masih berusia remaja ini mengakui perbuatanya telah melakukan pencurian terhadap sepedamotor Supra X milik korban di Jalan Wahidin Gang Lurah Kel. Pandau Hulu Kec. Medan Area bersama dengan 2 orang temanya lagi yang berinisial JO (DPO) dan tersangka Va yang sudah ditangkap terlebih dahulu dalam kasus lain. "Tersangka lainnya akan kita kejar terus,” ujar AKBP Putu, mengakhiri. (fit/mk)
