Medan - metrokampung. com
Suksesi KNPI Sumut menjadi momentum baru kepemudaan di Sumatera Utara. Dan diharapkan yang terpilih menjadi Ketua KNPI Sumut ke depan merupakan sosok penengah.
Demikian dikatakan Ketua Umum Korps HMI-Wati (KOHATI) Sumut, Romaito Hasibuan, Kamis (4/7/2019) di Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Romaito mengungkapkan KNPI Sumut yang menjadi wadah kepemudaan harus bisa menjelma menjadi pemersatu di kala muncul potensi-potensi perpecahan pasca Pemilu 2019.
Maka yang menjadi nakhoda KNPI Sumut ke depan diharapkan pula berasal dari sosok penengah merangkul semua kekuatan dan kekurangan yang ada.
"Kita tidak bisa menutup mata soal ancaman perpecahan pasca Pilpres saat ini. Mumpung akan ada suksesi KNPI Sumut dalam beberapa bulan ke depan, maka harus muncul sosok penengah yang bisa merangkul semua kubu agar pemuda juga bisa mewujudkan cita-cita bangsa dengan seadil-adilnya. KNPI Sumut ke depan harus jadi barometer nasional," ungkap mahasiswi IAIN Padangsidimpuan itu.
Romaito menggarisbawahi, pemuda tak bisa ditepikan dari upaya-upaya perbaikan bangsa khususnya Sumatera Utara. Maka pemuda di Sumatera Utara harus menjadi barometer nasional bagi perbaikan negeri.
"Kita tinggalkan upaya-upaya menggiring pemuda ke arah tertentu. Kini saatnya pemuda berada di tengah merangkul semua kekuatan dan kekurangan yang ada. Kita mesti belajar dari filosofi bagaimana KNPI itu berdiri dan didirikan," kata Romaito.
Organisasi KNPI lahir melalui Deklarasi Pemuda Indonesia dengan maksud menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdan berdaulat berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Dan yang terpenting, ada semangat kepeloporan.
"Semangat ini adalah sebuah energi dan daya dorong bagi pembaharuan yang lahir dari kesadaran sosial dan pembaharuan. Semangat kepeloporan ini bukan cerminan dari sosok yang mencitrakan kubu tertentu," tukas Romaito.(dra/mk)
.jpg)
