Medan - metrokampung.com
Pria paruh baya ini bernasib malang. Hingga menghembuskan nafas terakhirnya, tak seorang pun keluarga mengetahuinya. Tris Iriansyah Nasution (56), ditemukan warga di Jalan Asia, simpang Jalan Logam Medan Area, dalam keadaan tak bernyawa di dalam becak dayung miliknya, Sabtu (13/7/2019) siang.
Sehari-hari, korban bekerja sebagai penarik becak dayung di sekitar lokasi. Selain untuk cari nafkah, becak dayung milik korban juga dijadikan sebagai tempat tinggal.
Korban diketahui meninggal dunia ketika temannya sesama penarik becak, Bona Lumban Gaol (55), melihat kerumunan warga di becak korban. Ketika didekati, ternyata temannya sudah tak bernyawa.
“Sehari-hari korban menarik becak dan tinggalnya juga di becak miliknya. Sebelumnya memang korban memiliki penyakit diabetes akut,” ujar Bona kepada pihak kepolisian.
Selanjutnya, warga Jalan Ngalengko Medan, ini pun memberitahu adik korban, Zulfikar Suriansyah Nasution yang tinggal di Jalan Beringin, Pasar VII, Gang Buntu Percut Sei Tuan. Keduanya pun bergegas melihat korban.
Setiba di lokasi dan memastikan korban adalah abangnya, bersama warga memberitahu pihak Polsek Medan Area yang langsung turun ke TKP melakukan pemeriksaan dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Anflersen Lambas Tambunan.
“Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Menurut pengakuan adiknya, korban memiliki penyakit diabetes akut,” ungkap Andlersen.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dibawa ke rumah adiknya sekaligus membuat pernyataan tidak bersedia di otopsi, yang ditanda tangani keluarga korban dan kepala lingkungan. (fit/mk)
