Karimun, metrokampung.com
Judi dindong yang beromzet jutaan rupiah di Karimun sepertinya tidak tersentuh hukum.Permainan dindong menggunakan koin putih merasa aman dan terang terangan dikediaman salah satu warga yang beralamat di Kolong Atas dan para peminat pagi sampai malam hari beroperasi saja.
"Kenapa tidak ada tindakan, apa Karimun ini jadi kota bebas perjudian ungkap seorang warga berisial In kepada awak media, Selasa (13/8).
In yang dikenal sebagai tokoh masyarakat menambahkan lagi sangat heran kenapa mesin dindong bisa masuk Karimun, apa ini ada oknum yang di duga main mata atau memang ajang bisnis yang dapat upeti ? Dan pemiliknya sudah saya kantongi namanya," tegasnya.
Saat ditanya awak media nama pemiliknya, In hanya menyebutkan marga Simanjuntak dan bukan hanya di Kolong Atas saja tempatnya, ada juga di tempat lain, cuman nanti aja lah, dan 3 bulan lalu dindong di Puakang ada juga cuman dalam minggu minggu ini saya liat udah tutup mungkin pindah lokasi atau rusak saya kurang tau, tambah In.
In berharap ke instasi terkait supaya dindong tersebut di gulung dari Karimun karna bisnis ini sangat meresahkan, pinta In lagi.
Saat dikonfirmasi awak media lewat telepon seluler yang diduga pemilik marga Juntak tidakk ada respon dan saat di sms tidak ada balasan.(marolop/mk)
.jpg)
