Dairi, metrokampung.com
Bupati Dairi DR.Eddy Keleng Ate Berutu akhirnya melaunchingkan moda transportasi secara gratis untuk pengangkutan siswa/i dari desa ke kota, di desa Bintang Dusun Lae Pinang, Sabtu (03/08/2019).
Launching bus sekolah gratis tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Sebastianus Tinambunan, SH, M.Pd, Asisten dan Staf Ahli Bupati Dairi, Angggota DPRD Dairi Markus Purba, Pimpinan OPD Kabupaten Dairi, Camat Sidikalang Agel Siregar dan para Kepala Desa, Ketua Organda Kabupaten Dairi serta Tokoh Masyarakat Desa Bintang.
Dalam sambutannya, Bupati Dairi mengatakan Program Bus Sekolah Gratis telah di mulai pada tangggal 17 Juli 2019 yang lalu dimana Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Perhubungan masih melayani 1 rute, yaitu Desa Lae Pinang – Sidikalang dan telah melakukan 15 hari perjalanan pulang pergi serta mengangkut sebanyak kurang lebih 3.346 siswa, yakni 223 orang setiap hari.
“Ke depan pengembangan dan penyesuaiannya akan kita lakukan dengan memperhatikan kondisi lapangan dan koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar bupati.
Lebih lanjut dikatakan Beliau disamping untuk membantu melayani masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurangi pengggunaan kendaraan pribadi bagi pelajar, dimana karena kekurangan ketersediaan transportasi umum, pelajar terpaksa menggunakan sepeda motor ke sekolah walaupun belum cukup umur dan tidak memiliki SIM sehingga mempunyai reskio yang cukup tinggi karena secara mental belum siap berkendara di jalan raya.
Kebijakan-kebijakan baru yang dilakukan oleh Pemerintah mungkin saja belum dapat memuaskan semua unsur, oleh karena itu Bupati mengajak seluruh pihak terkait agar berperan aktif secara bersama dalam mensosialisasikannya sehingga dapat berjalan dan bersinergi terutama dalam mensukseskan visi Pemerintah Kabupaten Dairi Mewujudkan Dairi Unggul Yang Mensejahterakan Masyarakat Dalam Harmoni Keberagaman.
Sementara itu, saat diwawancarai oleh media, Bupati Dairi mengatakan fasilitas bus gratis diperuntukkan untuk jalur tertentu yang memang belum tersedia kendaraan umum atau sedikit tersedia kendaraan umum dimana anak-anak sekolah menemui banyak kesulitan dari rumah menuju sekolah.
"Ada 4 bus yang kita sediakan dalam launching ini, Ini masih uji coba, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan masih terus melakukan review mencari cara yang paling efektif untuk bisa melayani,” ungkap bupati.
Beliau utarakan Pemerintah Kabupaten Dairi ingin melayani lebih banyak anak-anak pelajar di tempat yang lainnya, namun karena ini masih bersifat uji coba terbatas maka Pemerintah Kabupaten Dairi akan memaksimalkan cara-cara yang efektif untuk melakukan pelayanan.
“Uji coba ini akan kita lakukan dalam waktu 2-3 bulan,” tambahnya.
Sebelum Bupati Dairi melaunching secara resmi Bus Sekolah Gratis, Bupati Dairi menyapa langsung para Pelajar yang sudah menunggu di dalam Bus untuk di berangkatkan.
"Bus Gratis Ini Sangat Membantu Kami Para Pelajar Untuk Berangkat Ke Sekolah," ujar salah seorang siswa tersenyum bahagia.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang di temui dalam kesempatan tersebut Togu Rajagukguk mengatakan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi di bawah kepemimpinan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH karena telah memberikan Bus Sekolah Gratis kepada masyarakat khususnya para pelajar di Desa Lae Pinang.
"Kami sangat bangga, anak-anak kami menjadi tidak terlambat karena berangkat dan tiba di sekolah menjadi tepat waktu di sekolah,” ujarnya. Ia mewakili masyarakat serta para orang tua pelajar di Desa Lae Pinang berharap agar program Bus Sekolah Gratis ini tetap di lanjutkan bukan hanya di desa ini saja.
" Dulu kami waktu sekolah jalan kaki pak, bahkan hingga saat ini masih ada yang jalan kaki ke sekolah dari sini, kami anggap program Bupati Eddy ini sebagai pengukir sejarah ada tansportasi gratis untuk meningkatkan pendidikan di Desa kami ini " ucapnya.(bill/vik/mk)
