Karimun, metrokampung.com
Oknum petugas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di pelabuhan domestik Karimun melarang wartawan metrokampung.com saat meliput, Minggu (22/9).
Larangan meliput di pelabuhan domestik Karimun di lontarkan Haryanto kapada Ka.Biro Madia Online metrokampung.com saat ditanya dasar hukum larangan wartawan meliput, Haryanto oknum pelindo mengatakan tidak tau dan disini tidak ada diliput, penumpang dan petugas lain aja tidak ada disini jadi apa yang diliput, katanya.
Setelah Ka.Biro media online mempertanyakan barang penumpang yang ketinggalan di dalam pelabuhan, ada barang berupa rokok tanpa beacukai masuk sesuai laporan penumpang. Jadi kami wajar kami liputan karna itu pekerjaan kami."
Haryanto menjawab hanya kata minta maaf dan saya tidak mengerti liputan apa.
Haryanto yang mengaku sebagai honorer pelindo dan masih bekerja tiga bulan banyak diam, setelah M.Pakpahan (Kabiro Metrokampung.com) menyampaikan melarang wartawan merupakan hukum pidana bagi anda, kalau kami membuat laporan, hingga berita ini di muat pihak Pelindo agar memahami liputan media.(marolop/mk)
