Tobasa-metrokampung. com
Pesta rakyat merayakan hari Jadi Simangunsong ke-51 benar-benar begitu meriah, dipusatkan di Lapangan Singamangaraja Kabupaten Tobasa pada minggu (3/11/2019).
Pesta rakyat yang dibuka oleh petinggi adat Simangunsong itu, berlangung dari persiapan panitia hingga puncak pagelaran minggu (3/11/2019).
Ketua panitia hari jadi ke 51 Ir Danner Simangunsong melalui tokoh muda Boy Antoni Simangunsong SE mengatakan, dalam hari jadi Mangunsong ke 51 ini mengakomodasi kearifan lokal, kelompok usia, pembangunan daerah, bahkan pembangunan spiritual.
“Hari jadi Manguncong ke 51 mengusung parade seni budaya. Bahkan, lanjutnya, keturunan Manguncong didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan.
Menurutnya, Pesta Rakyat yang diselenggarakan bukan hanya untuk hiburan lahir, tapi juga memenuhi kebutuhan batin yang diharapkan rakyat akan gembira, sehat, sekaligus terbangun karakter spiritual yang semakin baik.
Sementara itu, kehadiran Ir Poltak Sitorus MSc disambut hangat warga Simangunsong, ia mengaku, undangan yang melibatkan dirinya dalam pesta itu adalah sebagai bere.
Menurut Poltak, hari jadi Manguncong yang ke 51 ini cukup sakral, bahkan bisa terlihat dari gerakan mereka, tampak terlihat kebersamaan, nilai persaudaraan dan gotong royong”.
“Saya membayangkan kalau seribu penari kayak apa ya, maka seni budaya ini mari kita lestarikan tururnya. Mengapa? Karena sebenarnya kita tidak hanya punya seni tapi ada nilai budaya” ujarnya.
Dalam hari jadi Manguncong ke 51, ribuan orang tumpah ruah di Lapangan Singamangaraja Balige, baik masyarakat dan tamu undangan memadati lokasi tersebut sejak pagi hari. Dari anak muda hingga dewasa, mereka turut memeriahkan hari jadi tersebut. (e_js/mk)
