 |
| PAPARKAN: Kepala BNNK Tanjungbalai H. Eddy Mashuri Nasution SH,MH didampingi sejumlah jajarannya memaparkan rangkaian kegiatan beserta hasil capaian selama tahun 2019 pada acara press release yang digelar di kantor BNN setempat, Jumat (20/12). |
Tanjungbalai, metrokampung.com
Selama tahun 2019, seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungbalai telah melaksanakan 118 kali sosialisasi bahaya dampak narkoba diberbagai lingkungan di Tanjungbalai.
Kegiatan P2M itu bagian dari diseminasi informasi program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) seperti Talk show, Kampanye dan diseminasi melalui media, insert konten, baliho, dan radio kepada seluruh lapisan dan elemen masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala BNNK H. Eddy Mashuri Nasution SH,MH didampingi seluruh jajarannya pada acara press release yang digelar di kantor BNN setempat, Jumat (20/12).
"Selain itu, BNNK Tanjungbalai melalui Seksi P2M juga telah melakukan Advokasi/Asistensi dan pelaksanaan pemberdayaan peran serta masyarakat program P4GN dengan membentuk relawan/penggiat anti narkoba. Dan kita juga melakukan 9 kali kegiatan tes urine dilingkungan pemerintah, sekolah, masyarakat dan dunia usaha/swasta. Seluruh kegiatan itu dilaksanakan oleh BNNK Tanjungbalai baik yang berbasis anggaran DIPA maupun Non DIPA, "ucap Mashuri.
Dijelaskannya juga bahwa pihaknya melalui Seksi Pemberantasan BNNK Tanjungbalai telah melakukan 3 kali penangkapan dengan 5 tersangka yang sudah masuk dalam proses hukum di Pengadilan Negeri Tanjungbalai.
"Sementara di Seksi Rehabilitasi, telah melakukan layanan rehabilitasi rawat jalan sebanyak 67 orang dan rawat inap sebanyak 3 orang. Selain itu juga melakukan asesmen kepada 8 orang tersangka untuk dapat dilakukan rehabilitasi rawat inap berdasarkan putusan pengadilan. Serta melakukan layanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN) kepada masyarakat sebanyak 698 orang," sebut Mashuri.
Ditambahkannya, dari Pagu Anggaran BNNK Tanjungbalai tahun 2019 yakni sekitar Rp 1,5 Miliar dapat terealisasi hingga 97%. Hal itu juga belum termasuk rencana kegiatan pameran yang akan digelar dalam kurun waktu akhir tahun 2019 ini.
"Kita juga sangat mengapresiasi masyarakat, dunia usaha swasta hingga beberapa instansi pemerintah yang bersedia mendukung program P4GN sesuai Inpres No 6 tahun 2018. Dan kita berharap ditahun 2020 mendatang, seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai bisa berperan serta dalam mewujudkan program P4GN tersebut, "pungkasnya mengakhiri acara press release tersebut. (RS/MK)
