 |
| Tuah Nugraha Samosir sedang memilah ikan dilapak dagangannya. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Sejumlah pedagang ikan yang berada di seputaran Pasar Deli Mas Lubuk Pakam,Deli Serdang mengaku belum berpengaruh virus carona (covid-19) terhadap dagangannya.
Bahkan dampak penjualan pedagang ikan justru sangat terasa sewaktu terjadinya virus babi beberapa bulan lalu.
"Alhamdulillah,sampai hari ini jualan kami tetap lancar seperti biasa.Tadi saya bawa stok ikan 80 kilogram,sudah terjual 60 kilogram.Mudah-mudahan semua ikan ini habis terjual.Apa lagi ini kan hari Minggu,"kata Tuah Nugraha Samosir di tempat dagangannya, Minggu (22/3/2020).
Dijelaskannya,sebenarnya ia bukan tidak was-was dengan virus carona,tapi karena memang usahanya adalah pedagang ikan,maka tidak ada pilihan lain.
"Kan saya dan anak-anak perlu makan,ya mau tidak mau harus tetap jualan.Kalau gak jualan kami mau makan apa.Tapi syukurkan pelanggan tetap datang,"paparnya.
Dia juga menceritakan,suka duka penjual ikan itu cukup beragam.Kadang ada ikan yang tak habis terjual.Kemudian harga ikan yang melonjak,sehingga daya beli masyarakat berkurang.
Terlebih waktu terjadinya virus babi dimana nelayan maupun pedagang ikan sangat terpuruk. Sebab,timbul rasa takut masyarakat membeli ikan.Meskipun harga ikan ketika itu sangat murah.
Ayah 2 anak yang menjual ikan-ikan segar menambahkan,para pelanggan maupun warga lain yang membeli dagangannya cukup sadar dampak virus carona.Sehingga para pembeli banyak yang memakai masker.Ada juga yang memesan ikan dari kenderaannya tanpa harus turun.
Dia juga berharap semoga covid-19 cepat berlalu,sehingga aktifitas masyaraka tidak terganggu.
Anto, pedagang yang sama juga mengaku bahwa dagangannya masih tetap berjalan seperti semula meski viros carona sedang melanda dunia.
"Ya sampai hari ini masih tetap biasa sih.Tapi kalau hari biasa tidak sebanyak hari minggu lah hasilnya.Saya pun berharap virus carona cepat berlalu,"paparnya.(dra/mk)
