Karo, metrokampung.com
Ditengah merebaknya Covid-19 yang mencemaskan seluruh masyarakat Karo, akibatnya sisi perekonomian terganggu bahkan kebutuhan pokok sembako turut terimbas.
"Mengantisipasi ini, tim Gugus tugas turun melakukan pemantauan dan pengecekan stok beras ke Perum Bulog," ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, turut didampingi wakil bupati karo Cory seriwaty br Sebayang, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal, anggota DPRD Karo Pujiati br Ginting, asisten 2 Dapat kita Sinulingga, Kabag Perekonomian Rismawati br Ginting, disela sela berkunjung ke gudang Perum Bulog, Rabu (15/4) kemaren petang di desa Sumbul Kabanjahe.
Menurut Terkelin Brahmana selaku ketua Gugus ini, pengecekan dilakukan untuk memastikan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat berupa beras tetap tersedia meski dalam situasi wabah virus corona (Covid-19), ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, setelah bertemu dan mendengar penjelasan dari pihak Perum Bulog, kami tim merasa lega, bahwa kami pastikan stok beras aman untuk wilayah Kabupaten Karo, kata Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Iya, kita jamin stok beras cukup bagi kebutuhan masyarakat Karo tiga bulan kedepan, yang dikuasai oleh Perum Bulog, untuk distribusikan kepada pedagang distributor hingga kelevel pengecer grosir, tandas Terkelin.
Sementara Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo selaku wakil Gugus tugas penangan Covid-19, sungguh mendukung langkah yang dilakukan ketua Gugus dalam melakukan pengecekan kesiapan ketersediaan bahan pokok beras, sangat penting, guna meyakinkan masyarakat bahwa stok beras cukup dan aman, ujarnya.
Tentu, informasi ini sangat berharga bagi masyarakat Karo, stok beras aman dan cukup di perum bulog saat ini, belum termasuk yang masih dikuasai oleh petani dan pedagang eceran dan grosir, jadi tidak ada alasan beras langka beredar untuk dibeli, ucap Taufik dan Yustinus Setyo.
STOK BERAS AMAN DAN CUKUP
Dikesempatan itu, kansilog Perum Bulog cabang sumbul Muhammad Iqbal sangat berterimakasih atas kunjungan rombongan tim Gugus penanganan Covid-19.
Tentu dengan kedatangan tersebut, kami pihak Perum Bulog sebagai induk pendistribusian yang mencakup wilayah Dairi, Pakpak, dan Karo merasa senang, sebab dalam Situasi pandemi Covid-19, pasti ada keresahan dan kekhawatiran masyarakat menyangkut kebutuhan pokok beras, apakah cukup khusus Tanah Karo, ucap Iqbal.
Igbal menyatakan untuk Kabupaten Karo stok beras aman dan cukup mulai bulan april 2020 dalam tiga bulan kedepan, tegasnya.
Ia menyebut, stok beras saat ini yang tersedia di Perum Bulog, berkisar 3400 ton, belum dihitung yang sudah tersalurkan /terdistribusikan dan masih dikuasai petani yang belum panen, tuturnya.
Menurut Iqbal, stok masing daerah yang dibawah perum bulog cabang sumbul dalam pendistribusian, semua ada takarannya, untuk wilayah Kab. Dairi, Pakpak jumlah 70 ton /perbulan disalurkan sedangkan Kabupaten Karo 100 ton/perbulan, sebutnya.
Untuk itu, Iqbal menjamin dan memastikan stok beras wilayah Kabupaten Karo aman dan sudah tersedia selama tiga bulan kedepan sebanyak 800 ton.
Kini, masyarakat Karo dapat membeli beras ke pengecer, grosir atau datang ke perum bulog cabang sumbul jika kesulitan membelinya, kita akan layani, netto beras bervariasi ada disalurkan 5 kg, 8 kg, 10 kg dan 50 kg dengan kategori jenis beras medium dan premium, jelas Iqbal.(amr/mk)