 |
| Wartawan Efarina TV yang menjadi korban pembacokan saat dirawat di RSUD Tanjungbalai sebelum dirujuk ke RSUD Adam Malik Medan. Senin (6/4/2020), (Foto Mk/dok) |
Tanjungbalai, Metrokampung.com
Karena membela istri yang terlibat permasalahan kepengurusan di salah satu organisasi, Wanda seorang wartawan Efarina TV di Tanjungbalai, menjadi korban pembacokan oleh seorang pria yang merupakan rekan istrinya. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan harus dirujuk ke RSUD Adam Malik Medan.
Peristiwa pembacokan itu terjadi pada hari Minggu (5/4/2020) sekitar Pukul 21.30 WIB di Jalan Anwar Idris Sei Dua Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun Metro kampung, Senin (6/4/2020), kejadian berawal dari si istri korban yang sudah lama terlibat persoalan dengan pelaku inisial ES alias Ucok tentang kepengurusan kecamatan organisasi HMSI Tanjungbalai. Bahkan pelaku mengeluarkan bahasa kotor kepada istrinya melalui akun WhatsApp grup organisasi tersebut.
Merasa tidak terima istrinya diperlakukan seperti itu oleh pelaku, maka korban menghubungi pelaku dan mereka berjanji jumpa untuk membicarakan persoalan tersebut. Namun naas bagi korban, pelaku menjumpai korban dengan membawa senjata tajam. Dan saat keduanya terjadi adu mulut, pelaku mengeluarkan Sajam dan membacok korban dibagian kepala. Atas pembacokan itu, pihak keluarga korban membuat laporan ke Polres Tanjungbalai dan berharap pelaku segera ditangkap. (ES/mk)
