Pendapatan Tukang Becak Menurun Drastis Sejak Adanya Virus Covid 19

Editor: metrokampung.com
Mencoba bertahan demi sesuap nasi, ditengah virus Corona melanda negeri.

Moro,metrokampung.com
Dampak dari virus Corona (Covid 19) dirasakan langsung oleh masyarakat Moro, terlebih lagi oleh para tukang becak. Dimana omzet pendapatan mereka turun drastis dari hari-hari biasanya.

Seperti penuturan salah satu penarik becak yang setiap harinya mangkal depan Pelabuhan Srimandah jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Moro kepada awak media, Selasa (7/04/2020).

Aris bercerita kepada kami,"tiap hari dirinya harus bekerja dari pukul 7,30wib,dan balik kerumah pukul 15-16,00wib, namun biarpun saya keluar seperti jam begitu,tetap saja kami tidak bisa mendapatkan penghasilan seperti hari-hari sebelumnya.

Lanjut Aris bercerita kepada kami,biasa kami sebelum virus Corona atau yang sering disebut Covid 19 ini mewabah di kepulauan Riau ini,tiap harinya kami masih bisa mendapatkan Rp 90,000,-atau Paling tidak Rp,70,000,-lumanyanlah bang bisa nambah-nambah beli beras dan bayar keperluan sekolah anak.

Tampak antrian becak yang setia menunggu penumpangnya naik.

Tapi sekarang mau bilang gimana lagi,sejak Corona ini mewabah di Indonesia ini,jangankan dapat Rp.70.000,-mau mencari Rp. 20.000,-aja susanya minta ampun, apa lagi mau bayar ini dan itu, buat tambahan biaya perbaikan becak aja harus minta dari rumah, itupun kalau ada.

"Memang sudah susah bang sekarang ini,ditambah lagi penumpang takut keluar karena virus ini, jadi sekarang ini kami hanya mengharapkan penumpang yang turun dari kapal aja, itupun jumlah penumpang yang turun tidak sebanding dengan jumlah becak yang antri. Dengan muka lesu,seribu beban tampak di wajahnya,dia berharap semoga Pemerintah bisa secepatnya mengatasi masalah yang melanda Indonesia ini,supaya kami bisa mencari dengan tenang,dan bisa melihat senyuman istri setiap menyambut saya pulang,kangen bang lihat senyuman itu," ucapnya bercanda.

Hanya satu ungkapan dari kami awak media metrokampung buat pahlawan jalanan,"BADAI PASTI BERLALU SAHABATKU".

Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga
Share:
Komentar


Berita Terkini