Warga Kapias Batu VIII Meninggal Diduga Terpapar Covid-19, Ini Kata Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Asahan

Editor: metrokampung.com

ASAHAN, Metrokampung.com - Terkait Meninggalnya salah seorang warga Kapias Batu VIII bernama Andi Sitorus (28), Dusun VII,Kecamatan Tanjungbalai pada hari Rabu (8/4/2020) yang diduga terpapar Covid-19.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memberikan siaran pers terkait meniggalnya warga Desa Kapias Batu tersebut.

"Sesuai dengan keterangan dari kepala Pustu Desa Kapias Baru, Nurlina. Almarhum mempunyai riwayat penyakit sesak napas dan batuk, "kata juru bicara (jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Asahan Rahmat Hidayat Siregar melalui Kabid Media Arbin Tanjung dalam siaran persnya, Kamis (9/4/2020).

Masih kata Tanjung, almarhun diketahui sudah sering berobat karena merasakan sesak dan batuk.

"Dari pengakuan kepala Pustu, Andi Sitorus sudah mengidap penyakit sesak dan batuk sejak usia 3 tahun, "ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan almarhum bekerja sebagai nelayan dengan mencari ikan hingga ke pulau Batam dan daerah lainnya, ditengah laut alamarhum merasakan sakit dan sesak saat berlayar mencari ikan ditengah laut tepatnya di perairan Batam.

"Almarhum merasakan sakit namun saat hendak berlabuh, kapal ikan mereka tidak mendapat ijin sandar, kemudian almarhum dibawa kembali pulang dan rujuk ke Puskesmas namun karena keaadan makin memburuk pihak Puskesmas merujuknya ke RSUD Kota Tanjung Balai, "jelasnya.

Arbin Tanjung menyampaikan, sampai di RSUD Tanjungbalai, Andi Sitorus meninggal sebelum dilakukan pemeriksaan dengan prosedur RSUD Kota Tanjungbalai.

Selanjutnya kata dia, sesuai hasil kordinasi pihak RSUD Kota Tanjungbalai dan menghindari kemungkinan lain. Andi Sitorus dimakamkan dengan prosedur PDP di Desa Kapias Batu VIII, "ujar Arbin Tanjung menambahkan. (AS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini