Koramil 05 Dolok Sanggul Berhasil Budidaya Strawberry Pakai Bios 44

Editor: metrokampung.com
Danramil 05 Dolok Sanggul, Kapten Inf BR Munthe menunjukan tanaman strawberry yang berhasil dibudidayakan menggunakan polybag.

Humbahas, metrokampung.com
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Koramil 05 Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan mencatatkan prestasi yang luar biasa.

Dengan memanfaatkan lahan sempit  di sekitar markas mereka para anggota Koramil berhasil membudidayakan tanaman strawberry menggunakan polybag. Bayangkan dalam 1  polybag memperoleh hasil 8 buah strawberry manis.

Kepada wartawan, Danramil 05 Dolok Sanggul, Kapten Inf BR Munte mengatakan, pemanfaatan lahan sempit dengan budidaya tanaman menggunakan polybag  memakai pupuk organik Bios 44.

Ternyata, hanya menggunakan polybag dengan mamakai pupuk Bios 44, tanaman strawberry yang dilakukannya sendiri, berhasil.  "Tanaman strawberry ini, bisa menghasilkan 8 buah yang manis dengan tempo sebulan,"jelas Danramil bangga.

Memanfaatkan lahan sempit di kantornya, menurut Munte, merupakan perintah Dandim 0210/TU bahwa Koramil dijajaran Kodim 0210/TU agar melaksanakan uji coba pupuk Bios 44.

"Ternyata hasilnya sangat nyata dengan hanya menggunakan media polybag menghasilkan buah yang manis," kata Munthe di kantor Koramil Jalan SM Raja, Kamis (21/5/2020).

Selain strawberry, Munte juga membudidayakan tanaman jambu air madu dan tetap menggunakan polybag. Hasilnyapun juga menggiurkan, bisa memperoleh buah yang manis.

Dari keberhasilan itu, ternyata sejumlah masyakat sudah menggunakan Bios 44. Menurut Munte, dirinya sudah mensosialisasikan cara penanaman dengan memakai pupuk Bios 44 ke masyarakat.

 "Selain perintah Dandim agar melakukan percontohan dijajarannya masing-masing, juga saat sosialisasikan penggunaan cairan Bios 44 kepada masyarakat,"tambah Munthe.

 Salah satu tujuannya, sambung Danramil, sebagai upaya memelihara dan meningkatkan keeratan antara  TNI dengan masyarakat sekitar. Sehingga terwujud kemanunggalan yang kokoh antara TNI dengan masyarakat.

 "Intinya, bagaimana keberadaan TNI dalam bersinergi dengan masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan untuk kesejahteraan bersama," pungkasnya.

 Disebutkanbya lagi, Bios 44 ramah lingkungan karena merupakan gabungan mikroorganisme berfungsi untuk mempercepat pembusukan material organik lahan gambut, melembabkan, menutup rongga gambut dengan hifa atau sejenis lendir.

 "Kemudian, Bios 44 bisa memproduksi endospore yang tahan terhadap lingkungan seperti panas, asam dan garam dan dapat berada didalam lingkungan ekstrim dalam jangka waktu yang lama,"imbuhnya berpromosi.

 Salah satu petani, Bangun Tobing telah merasakan pupuk Bios 44. Iapun  mengaku cukup memuaskan. Karena hasil pertaniannya  sayur mayurnya bisa berkembang yang sebelumnya rusak.

 "Terimakasih kepada Danramil Dolok Sanggul yang telah mensosialisasilan pupuk ini kepada masyarakat," kata Effendi.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini