 |
| Dengan memakai APD lengkap, GAMKI Tanjungbalai kembali melakukan penyemprotan disinfektan ke gereja di Tanjungbalai, Sabtu (17/10/2020). (Foto Mk/Eben Silaban) |
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tanjungbalai, kembali melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa gereja di Kota Tanjungbalai, Sabtu, (17/10/2020).
Kegiatan itu adalah untuk hari kedua dilakukan sejak Jumat (16/10/2020) lalu, dan telah melakukan penyemprotan disinfektan ke 43 gereja yang ada di Tanjungbalai.
"Penyemprotan disinfektan ini adalah hari kedua kita laksanakan dalam rangka mendukung percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Tanjungbalai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, "kata Ketua DPC GAMKI Tanjungbalai Rinto Sihombing SH kepada SIB di sela-sela penyemprotan.
Dikatakan juga bahwa, kegiatan itu sebagai wujud nyata kehadiran pemuda Kristen di Tanjungbalai, sehingga GAMKI turut serta mendukung pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19 sesuai Peraturan Wali Kota Tanjungbalai Nomor 40 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tanjungbalai.
"Salah satu bentuk partisipasi atas kehadiran GAMKI Kota Tanjungbalai yang terlahir dari para pemuda-pemudi Kristen, maka kita berkewajiban mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 yang hingga saat ini masih belum berakhir. Hal inilah yang menjadi komitmen GAMKI di Kota Tanjungbalai melalui semboyan GAMKI "Ora Et Labora" Berdoa sambil Berkerja, "ucap Rinto.
Lebih lanjut dikatakan Rinto, setelah penyemprotan disinfektan, pihaknya juga akan melanjutkan aksi penyerahan masker ke seluruh gereja yang ada di Tanjungbalai, seraya mengajak masyarakat agar peduli terhadap persoalan-persoalan pandemi Covid-19 khususnya di lingkungan gereja.
"Walaupun aksi penyemprotan disinfektan ini belum seberapa, namun kami ingin tunjukkan bahwa GAMKI akan selalu hadir dan siap bergotong royong bersama umat Kristiani. Harapan kami, kepada semua masyarakat khususnya jemaat gereja untuk bahu-membahu mencegah penyebaran Covid-19 di Tanjungbalai, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. terutama saat ini dalam menghadapi wabah Covid-19, "pungkasnya. (ES/Mk)
.jpg)
