Gelar Audiensi dengan Bupati Dairi, P3S Berikan Ide dan Masukan Untuk Peningkatan Pasar Sidikalang

Editor: metrokampung.com

Sidikalang, metrokampung.com
Sejumlah perwakilan dari pengurus Persatuan Pedagang Pasar Sidikalang (P3S) menggelar audiensi dengan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu di Gedung Pendopo Kantor Bupati Dairi, Rabu (11/11/2020). 

Selain dari pengurus P3S, audiensi ini dihadiri berbagai pejabat terkait diantaranya Plt. Direktur Perusahaan Daerah Pasar Kabupaten Dairi Edward Hutabarat, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi Ripmo Padang, Kepala Bidang Organisasi Kemasyarakatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dairi Pangoloi  Manik, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Dairi, dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Dairi.

Maksud dari tujuan audiensi ini digelar untuk memberikan berbagai masukan  dari para pedagang guna peningkatan  peningkatan kualitas Pasar Sidikalang, serta  penyampaian Permohonan kesediaan Bupati Dairi sebagai Penasehat P3S.

Dalam pertemuan itu disampaikan bahwa polemik sewa blok A dan blok B yang mencuat sehubungan berakhirnya masa sewa menimbulkan polemik pertentangan antara pedagang dengan PD Pasar Kabupaten Dairi selaku pengelola. 
Kekurangan-kekurangan prosedur yang terjadi pada awal masa sewa menimbulkan kesalahpahaman pedagang, dan memicu kesadaran pedagang untuk membuat wadah persatuan sebagai perwakilan pedagang dalam menyuarakan aspirasi dan ide secara terstruktur dan legal. 

"Untuk menyatukan persepsi dan menjadi penghubung pedagang kepada Pemerintah dan PD Pasar Kabupaten Dairi, pedagang membentuk Persatuan Pedagang Pasar Sidikalang (P3S) dan memohon kesediaan Bapak Bupati sebagai Penasehat Organisasi, sekaligus memberikan gambaran masalah pasar terkini dan alternatif solusi yang dapat diambil," ujar salah satu pengurus P3S, Chandra Simanjuntak.
  
Ia melanjutkan, para pedagang mempunyai cita-cita menjadi mitra pemerintah mewujudkan Pasar Sidikalang yang maju, bersih , tertib dan nyaman sehingga dapat menjadi ikon Kabupaten Dairi dan kebanggaan masyarakat.

Menurutnya, Latar belakang kondisi Pasar Sidikalang yang tidak tertib, terkesan kumuh dan pelayanan tidak sebagaimana diharapkan  sudah terjadi berawal dari pembangunan yang tidak memenuhi kebutuhan seluruh pedagang pasar.  Kondisi mental disiplin masyarakat tidak patuh ketertiban umum terkait dengan pelayanan minim diberikan PD Pasar Kabupaten Dairi, dan adanya oknum – oknum tertentu yang mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar semrawut.

"P3S menyadari bahwa kepentingan untuk memajukan Pasar Sidikalang tidak semata-mata tugas pemerintah, pedagang juga memiliki tanggung jawab moral mendukung pemerintah melalui kerjasama kemitraan dan menyampaikan data dan fakta untuk dicarikan solusinya bersama-sama." terangnya.

Ia mengatakan Pasar Sidikalang harus ditransformasi menjadi pasar semi modern sebagaimana pasar – pasar di Pulau Jawa, melalui rehabilitasi total sehingga dapat menampung seluruh pedagang, melalui penyediaan sarana prasarana yang layak, dan tidak memberikan celah alasan bagi pedagang untuk melanggar zonasi dagangan.

Masih menurut Chandra Simanjuntak, Pasar semi modern dimaksud sebaiknya dalam bentuk 1 (satu) buah gedung tertutup, ditata zonasi memisahkan antara jenis dagangan, dan dilengkapi dengan arena bermain anak-anak, serta pusat kuliner yang lengkap, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Sehingga, Seluruh upaya peningkatan fasilitas pasar dimaksud sesuai dengan visi misi pemerintah Kabupaten Dairi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pengelolaan pasar yang profesional serta misi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat khususnya pedagang pasar.

"Konsep pembangunan Pasar Sidikalang yang diharapkan berupa Pasar Terpadu yang memberikan kesempatan kepada seluruh pedagang untuk keadilan memperoleh kunjungan pembeli yang merata melalui kenyamanan, pengaturan zonasi dagangan untuk merekayasa aliran pengunjung," ujarnya.

Ia mengungkapkan, PD Pasar Kabupaten Dairi belum memberikan pelayanan yang profesional kepada pasar, dan diharapkan dapat mengembangkan usahanya melalui jenis-jenis lainnya melalui intensifikasi pendapatan berupa pengelolaan parkir modern, serta diversifikasi pendapatan melalui keterlibatan dalam perdagangan hasil bumi, maupun jasa –jasa layanan lainnya.

"Untuk kemajuan pasar Sidikalang, diharapkan pemerintah menjadikan pedagang sebagai mitra saling menguntungkan. Untuk merekatkan hubungan pedagang dengan pemerintah Kabupaten Dairi, dimohon kesediaan Bapak Bupati menjadi Penasehat organisasi pedagang," tutupnya.

Menanggapi hal itu, Plt. Direktur PD Pasar Kabupaten Dairi Edward Hutabarat, menyampaikan pada prinsipnya PD Pasar siap bertransformasi menjadi Perusahaan profesional untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh elemen pasar.

"Seluruh ide disampaikan pedagang merupakan pertimbangan berdasarkan kemampuan sumber daya," ujar Edward Hutabarat.

Sementara itu, Kepala Bidang Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Kabupaten Dairi Pangoloi  Manik menyampaikan Pemerintah menyambut baik keinginan masyarakat membentuk organisasi yang resmi diakui Negara melalui pendaftaran organisasi dengan melengkapi seluruh persyaratan-persyaratan dibutuhkan.

Begitu juga Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Dairi, Ripmo Padang menyampaikan bahwa pihaknya  dari Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Dairi mendukung kemitraan dengan pedagang khususnya dalam penertiban pasar, dimana organisasi pedagang  (P3S) harus mampu melakukan pengawasan dan sanksi terhadap anggotanya yang melanggar aturan.

"Kemitraan ini akan memberi dampak kemajuan terhadap pasar kita," ujarnya.

Di kesempatan itu, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan dirinya baik sebagai pribadi dan kepala pemerintahan mendukung terbentuknya organisasi pedagang (P3S) dan akan bersedia menjadi penasehat setelah seluruh kelengkapan organisasi dinyatakan lengkap oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Dairi.
Menurutnya, keberadaan organisasi ini diharapkan memberikan warna perubahan dalam upaya mentransformasi pasar Sidikalang menjadi Pasar Modern, yang dimulai dari pedagang sendiri dengan patuh terhadap aturan pemerintah. Begitu juga kemitraan yang diharapkan pedagang merupakan kesadaran tanggung jawab terhadap kemajuan pasar yang memberikan dampak positif terhadap kemampuan pelayanan yang diberikan pemerintah dan pada akhirnya mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat pedagang dengan demikian meningkatkan perekonomian daerah.

"Keterbatasan anggaran merupakan kondisi umum di seluruh daerah, hal ini berdampak ketidakmampuan pemerintah untuk sekaligus membangun sarana prasarana secara keseluruhan dan dilakukan secara bertahap dengan membuat skala prioritas," ujar Bupati Eddy Berutu.

Terkait Ide –ide yang disampaikan oleh P3S, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan akan dipelajari lebih lanjut atas berbagai masukan yang disampaikan oleh para pedagangan. Ide ini akan  akan disempurnakan melalui gambar kerja dan perhitungan kebutuhan anggaran untuk mewujudkannya.

"Kunjungan kerja anggota DPR RI Bpk, Jarot Saiful Hidayat pada hari ini merupakan peluang bersama untuk meminta dukungan pemerintah pusat untuk mewujudkan pasar Sidikalang Modern, bersih, tertib dan nyaman sebagai wajah Kabupaten Dairi kepada luar daerah dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat," pungkas Bupati Eddy Berutu.(vikram/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini