RAPBD 2021, Belanja Pegawai Naik, Dana Hibah Merosot

Editor: metrokampung.com


Labuhanbatu, metrokampung.com
Pjs Bupati Kabupaten Labuhanbatu, M Fitriyus telah menyerahkan pengantar nota keuangan Ranperda APBD tahun 2021 ke DPRD pada Senin (23/11) kemarin untuk dilakukan pembahasan. Dokumen yang diserahkan itupun berisikan tentang sumber pendapatan maupun belanja daerah.

Berbagai perkiraan perolehan capaian pendapatan hingga estimasi pengeluaran baik langsung maupun tidak langsung, tertera di nota pengantar tersebut. Berdasarkan data diperoleh maupun paparan Pjs M Fitriyus di gedung dewan, diketahui keuangan Kabupaten Labuhanbatu semakin menipis.

Jika dibandingkan dengan estimasi saat penyerahan nota keuangan Ranperda tahun 2020, estimasi APBD tahun 2021 mendatang terlihat jumlah pos yang naik maupun menurun. Misalnya saja, belanja pegawai tahun 2021 diperkirakan naik drastis, sedangkan belanja hibah terhadap masyarakat dan organisasi, malah terjadi penyusutan.

Naiknya perkiraan belanja pegawai untuk tahun mendatang jika dibanding estimasi Ranperda tahun 2020, diperkirakan sekitar Rp59.959.847.506. Hitungannya, dalam Ranperda APBD tahun 2021, belanja pegawai diestimasikan sebesar Rp630.443.536.006, sementara estimasi tahun 2020 masih diangka Rp570.483.688.500.

Kondisi perkiraan ketersediaan anggaran untuk belanja hibah dengan penerima kelompok masyarakat yang memiliki kegiatan tertentu dalam bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, kesenian, adat istiadat, dan keolahragaan non-profesional maupun kepada organisasi, diperkirakan berkurang hampir 70 persen jika dibanding estimasi Ranperda tahun 2020.

Asumsi kebijakan pemerintah terhadap berkurangnya belanja hibah tersebut, dapat diketahui jika dilakukan perbandingan. Misalnya, dalam nota keuangan Ranperda APBD tahun 2021, belanja hibah sebesar Rp24.204.000.000. Padahal, dalam nota keuangan Ranperda APBD tahun 2020, dianggarkan sebesar Rp76.703.346.500 atau berkurang sekitar Rp52.499.346.500.

Sementara, Sekda Labuhanbatu, M Yusuf Siagian dimintai tanggapan melalui telepon selular, Sabtu (28/11) terkait apa dasar sehingga naiknya belanja pegawai serta apa kendala hingga anjloknya belanja hibah seperti tertuang dalam Ranperda APBD tahun 2021, belum berkenan memberikan komentar, walau tertanda ceklis dua biru pada aplikasi whatsAppnya.(Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini