Bupati Deli Serdang Hadiri Wisuda Perdana UNUSU

Editor: metrokampung.com
Bupati Ashari Tambunan mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus dan civitas akademika  UNUSU.

Medan, metrokampung.com
Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan mendampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah menghadiri wisuda perdana Sarjana dan Diploma Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU)  bertempat di Tiara Convetion Center, Jalan Cut Mutia Medan, Selasa (15/12/20).

Rektor UNUSU, Abdul Rauf mengatakan wisuda perdana yang saat ini dilakukan seharusnya dilakukan pada pertengahan  Maret Tahun 2020 dikarenakan pemerintah mengeluarkan peraturan pengurangan / pembatasan kerumunan karena wabah Pandemi Covid 19 dan pada saat ini bisa dilangsungkan wisuda namun dengan protokol kesehatan. 

Pada wisuda perdana  sarjana dan diploma Universitas Nahdlatul Ulama Tahun 2020 akan dilantik sebanyak 461  wisudawan dan wisudawati yang berasal dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 368 0rang, Prodi Tehnik Informatika 2 orang, Prodi Ilmu Komputer 8 orang, prodi Sistem Informasi 6 orang, prodi Agribisnis 8 orang, Prodi Budidaya pertanian 3 orang, Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan 4 orang, prodi Manajemen 20 orang, Prodi Studi Analisis Kesehatan 32 orang dan Prodi ilmu gizi sebanyak 7 orang. Pada wisuda ini, wisudawan program sarjana terbaik diraih Cut Ayu Andira yang merupakan mahasiswa program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan IPK 3.89 dan masa studi 8 semester. Kemudian untuk wisudawan terbaik pendidikan Diploma adalah Agustantri Wulandari, mahasiswa dari Fakultas Analisis Kesehatan.

Bupati Deli Serdang  Ashari Tambunan yang juga Ketua Badan Pelaksana Penyelenggaraan Pendidikan (BPPP) UNUSU dalam sambutannya mengatakan Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara berdiri pada tahun 2014 dan beraktivitas menerima mahasiswa baru pada tahun 2015.  

Berdirinya universitas ini, dilatarbelakangi keinginan yang kuat dari para ulama dan warga nahdlatul ulama Sumatera Utara, untuk memiliki lembaga pendidikan tinggi yang dapat melahirkan intelektual yang berwawasan kebangsaan dan menjiwai nilai - nilai ahlus sunnah wal jamaah yang rahmatan lil ‘alamin.

Keinginan dan harapan terhadap berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara ini, sejalan dengan keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama ke- 32 tahun 2010 di Makasar dan mendapat dorongan dan dukungan yang kuat dari para Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqiel Siradj dan pengurus Nahdlatul Ulama lainnya.

"Untuk itu, selayaknyalah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus tulusnya, kepada Bapak KH Said Aqiel Siradj selaku Ketua Umum PBNU yang tiada henti-hentinya memberikan perhatian khusus bagi perkembangan dan kemajuan Universitas Nahdlatul  Ulama  Sumatera  Utara. Kami juga berterima kasih dan penghargaan kepada bapak Muhammad Nuh, selaku Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan sekaligus sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu yang telah membantu proses izin berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara. 

Juga kepada bapak KH Hanief Saha Ghafur selaku Ketua Pengurus Besar Nahdlatul ulama selaku yang membidangi pendidikan, jerih payahnya dalam membimbing dan mengawal pendirian universitas  ini sampai hari ini, juga kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga,"tambah Bupati.

Kemudian kepada para pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara yang menjadi panitia pendirian Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara tahun 2014, sambung Bupati, penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Begitu juga Pengurus PWNU Sumatera Utara dari Mustasyar, Syuriah, Katib,A’wan dan Tanfidziyah ,Pengurus dan Civitas Akademika UNUSU. Tentunya masih banyak lagi pihak-pihak lain yang turut andil berkontribusi dalam pendirian universitas ini, sekali lagi dihaturkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalas jasa-jasa baik kita semua dengan pahala yang berlipat ganda.

Dalam kesempatan itu, Wagub H Musa Rajekshah memberikan nasehat kepada ratusan wisudawan. Dipesankannya, seluruh wisudawan setelah lulus sebaiknya tidak memikirkan bagaimana menjadi seorang pegawai, melainkan harus mampu menjadi entrepreneur yang mampu membuka lapangan pekerjaan.

“Kita harus berkreativitas dan berinovasi. Jangan hanya bercita-cita menjadi seorang pegawai. Harus mampu  menjadi entrepreneur agar mampu membuka banyak lapangan kerja untuk orang lain,” ujar Wagub
Wagub juga berpesan agar generasi pertama yang diwisuda tidak berhenti menimba ilmu.

“Bermasyarakatlah dengan ilmu yang ada, karena saat ini persaingan dalam kehidupan sangat ketat. Bangga dan haru rasanya melihat orangtua yang anaknya diwisuda hari ini. Tapi anak-anak ku sekalian, ingatlah, tanpa doa orangtua tidak akan ada kalian di sini,”ujarnya.

Selain itu, Wagub juga mengapresiasi perjuangan dan usaha yang telah dilakukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)  Sumut yang telah berupaya untuk mendirikan Universitas.

“Saya mendengar tadi bagaimana perjuangan PWNU Sumut mendirikan Universitas ini dengan kebersamaan, dengan semangat ingin melahirkan generasi bangsa yang berkualitas. Lewat semangat dan usaha itu akhirnya lahir lah UNUSU,”ungkapnya.

Terakhir, Wagub pun mendoakan agar UNUSU ke depan semakin sukses dalam menjalankan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta dapat merealisasikan harapan  yang tinggi. Sehingga UNUSU dapat menjadi Universitas yang membanggakan, unggul dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini