 |
| Wabup Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar dan Ketua Umum KONI Deliserdang Khairullah Siregar bersama pengurus cabor di Aula Cadika Pramuka Lubukpakam. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar mengapesiasi KONI Deliserdanb menggelar workshop inventarisasi seluruh cabang olah raga (Cabor), klub, atlit, pelatih wasit dan juri di gedung Cadika Pramuka Lubukpakam.
"Tahun 2024 Sumatera Utara dan Aceh akan menjadi tuan rumah PON. Adapun lokasi pertandingan untuk Sumatera Utara berada di Deli Serdang. Itu sebab, sport cantre saat ini sedang dibangun di daerah Kecamatan Batang Kuis. Untuk itu,para cabor agar lebih lebih kontiyu melakukan pembinaan atlitnya," kata Wabup Ali Yusuf Siregar pada acara penutupun workshop inventarisilasi seluruh cabang olah raga (Cabor), atlit, pelatih wasit dan juri, Senin (21/12/20) sore.
Ketua Umum KONI Deliserdang, Khairullah Siregar mengatakan tujuan dilakukannya workshop agar pihaknya memiliki data base. Mulai dari jumlah club, atlit, pelatih, wasit dan juri.
"Data ini juga nantinya akan kita kirim ke KONI Sumut," ujar Khairullah.
Sedangkan menyangkut anggaran, tambahnya, sejak Tahun 2012 KONI Deliserdang tidak memiliki anggaran. Karena dana tersebut berada di Dinas Porabudpar setempat. Sehingga setiap kegiatan olah raga maupun KONI Deli Serdang harus melalui Dispora.
Pada kesempatan itu, Ketua Cabor Muathai, Makmur Sitompul berharap kepada Pemkab Deliserdang mendapat dana hibah. Sehingga olah raga di Deliserdang dapat lebih bergeliat lagi. Pasalnya selama ini masing-masing cabor membiayai sendiri baik pelatih maupun kegiatan lainnya.
"Kita para cabor dituntut untuk melahirkan atlit yang berprestasi, sementara dana untuk itu kita sangat minim. Untuk itulah kita minta agar KONI Deliserdang mendapat dana hibah sehingga dapat mengelola anggaran sendiri. Kenapa kabupaten-kota lain di Sumut bisa mendapat dana hibah, Deliserdang tidak," ungkap Makmur Sitompul dibenarkan cabor lainnya.
Menanggapi hal itu, Yusuf Siregar berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada dinas terkait. Termasuk mengenai usulan dana hibah.
Sebelumnya Ketua Panitia,Wildan Diapari Hasibuan melaporkan cabor mengikuti workshop inventarisasi sebanyak 22 cabor. Sedangkan jumlah cabor yang ada di Deli Serdang ada 42.
"Bagi cabor yang belum mengikuti acara workshop ini kita minta agar segera mengirim data basenya paling lambat tanggal 28 Desember 2020,"ujar Wildan.(dra/mk)
.jpg)
