 |
| Jenasah Raja Pulungan Sembiring. |
Tanjung Morawa, metrokampung.com
Raja Pulungan Sembiring (23) warga Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang tewas mengenaskan usai dihajar orang sekampung. Sedangkan temannya, Ar (18) selamat namun kondisinya sekarat.
Kabarnya, Raja dan Ar diamankan warga karena kedapatan mencuri 3 ekor ayam, Rabu (27/1/21) dini hari sekira pukul 03.00 wib. Warga Desa Limau Manis yang sudah geram bercampur emosi kemudian menganiaya keduanya.
Informasi diperoleh, Raja Pulungan mengalami luka parah di wajah dan mulut. Sempat dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pick up. Namun dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara, Medan, Raja meninggal dunia.
Misni (61) didampingi adik perempuan Raja, tak sanggup menahan tangis atas kematian putranya. Kepada petugas, Misni menolak dilakukan otopsi dan hanya meminta dilakukan visum luar terhadap jasad putranya. Ia lalu membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi.(dra/mk)
Raja Pulungan Sembiring (23) warga Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang tewas mengenaskan usai dihajar orang sekampung. Sedangkan temannya, Ar (18) selamat namun kondisinya sekarat.
Kabarnya, Raja dan Ar diamankan warga karena kedapatan mencuri 3 ekor ayam, Rabu (27/1/21) dini hari sekira pukul 03.00 wib. Warga Desa Limau Manis yang sudah geram bercampur emosi kemudian menganiaya keduanya.
Informasi diperoleh, Raja Pulungan mengalami luka parah di wajah dan mulut. Sempat dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pick up. Namun dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara, Medan, Raja meninggal dunia.
Misni (61) didampingi adik perempuan Raja, tak sanggup menahan tangis atas kematian putranya. Kepada petugas, Misni menolak dilakukan otopsi dan hanya meminta dilakukan visum luar terhadap jasad putranya. Ia lalu membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi.(dra/mk)
