 |
Kerumunan warga di lapak judi dadu Batu Karang, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir. |
STM Hilir, metrokampung.com
Lapak judi dadu di Dusun Batu Karang, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang yang berjarak sekitar 1 km dari Mapolsek Talun Kenas setiap hari ramai dikunjungi para penjudi.
Warga yang berkerumun di tempat itu melanggar protokol kesehatan (prokes) karena tidak menggunakan masker. Punbegitu, Satgas Covid-19 Kecamatan STM Hilir terkesan tidak ambil pusing.
Serupa dengan pihak Kepolisian Polsek Talun Kenas. Alhasil praktek perjudian yang mengundang kerumunan tersebut bisa berlangsung berbulan lamanya.
"Heran juga bang. Satgas Covid di sini gak bergerak. Sudah lah melanggar prokes, perjudiannya juga aman-aman saja. Padahal gak jauh dari Mapolsek. Mustahil kali kalo orang Polsek gak tau,"ujar Tarigan, pria yang saban hari nongkrong di lapak judi dadu tersebut kepada wartawan, Jumat (13/3/21) sore.
Warga lainnya menimpali, jika Polsek Talun Kenas rajin membagikan masker kepada warga dan ketat memberlakukan prokes di wilayah hukumnya.
"Bahkan kalau pas bagi masker ke warga, beritanya selalu ada di sejumlah media online. Namun sama bos lapak judi dadu kesannya Polsek Talun Kenas tak berdaya,"tambah Syukur warga Talun Kenas.
Punbegitu, Kapolsek Talun Kenas AKP Hendra Tambunan belum mau berkomentar. Konfirmasi singkat melalui WhatsApp, Jumat (12/3/21) sore tidak berbalas terkait lapak judi dadu tersebut. (dra/mk)
Lapak judi dadu di Dusun Batu Karang, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang yang berjarak sekitar 1 km dari Mapolsek Talun Kenas setiap hari ramai dikunjungi para penjudi.
Warga yang berkerumun di tempat itu melanggar protokol kesehatan (prokes) karena tidak menggunakan masker. Punbegitu, Satgas Covid-19 Kecamatan STM Hilir terkesan tidak ambil pusing.
Serupa dengan pihak Kepolisian Polsek Talun Kenas. Alhasil praktek perjudian yang mengundang kerumunan tersebut bisa berlangsung berbulan lamanya.
"Heran juga bang. Satgas Covid di sini gak bergerak. Sudah lah melanggar prokes, perjudiannya juga aman-aman saja. Padahal gak jauh dari Mapolsek. Mustahil kali kalo orang Polsek gak tau,"ujar Tarigan, pria yang saban hari nongkrong di lapak judi dadu tersebut kepada wartawan, Jumat (13/3/21) sore.
Warga lainnya menimpali, jika Polsek Talun Kenas rajin membagikan masker kepada warga dan ketat memberlakukan prokes di wilayah hukumnya.
"Bahkan kalau pas bagi masker ke warga, beritanya selalu ada di sejumlah media online. Namun sama bos lapak judi dadu kesannya Polsek Talun Kenas tak berdaya,"tambah Syukur warga Talun Kenas.
Punbegitu, Kapolsek Talun Kenas AKP Hendra Tambunan belum mau berkomentar. Konfirmasi singkat melalui WhatsApp, Jumat (12/3/21) sore tidak berbalas terkait lapak judi dadu tersebut. (dra/mk)
.jpg)
