Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Pakpak Bharat Besri Anjuan Berutu didampingi Sekretaris Jamalum Berutu menghimbau segenap masyarakat Pakpak Bharat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H.
Mengingat saat ini kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Hal ini diungkapkan oleh Besri, Minggu (09/05) di Salak.
Untuk itu dia juga berharap masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran kali ini.
Karena dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Sudah dipastikan jika mudik tetap dilakukan pasti akan ada kerumunan yang melibatkan banyak orang.
Walaupun vaksinasi terus dilakukan namun kita harus tetap patuhi protokol kesehatan, agar penyebaran virus mematikan ini dapat diputus.
"Kita berharap masyarakat tidak melakukan mudik lebaran kali ini. Karena jika mudik, kita khawatir akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di Pakpak Bharat," ujar Besri.
Masyarakat yang tidak bisa mudik secara fisik ke kampung halaman dapat bersilaturahmi dengan keluarga secara virtual.
Menurut Besri, silaturahmi virtual melalui aplikasi tidak akan mengurangi makna yang sebenarnya.
Mari kita bersama-sama memutus rantai penyebaran virus Covid-19, karena usaha pemerintah akan sia-sia jika masyarakat tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan. (MB)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Pakpak Bharat Besri Anjuan Berutu didampingi Sekretaris Jamalum Berutu menghimbau segenap masyarakat Pakpak Bharat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H.
Mengingat saat ini kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Hal ini diungkapkan oleh Besri, Minggu (09/05) di Salak.
Untuk itu dia juga berharap masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran kali ini.
Karena dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Sudah dipastikan jika mudik tetap dilakukan pasti akan ada kerumunan yang melibatkan banyak orang.
Walaupun vaksinasi terus dilakukan namun kita harus tetap patuhi protokol kesehatan, agar penyebaran virus mematikan ini dapat diputus.
"Kita berharap masyarakat tidak melakukan mudik lebaran kali ini. Karena jika mudik, kita khawatir akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di Pakpak Bharat," ujar Besri.
Masyarakat yang tidak bisa mudik secara fisik ke kampung halaman dapat bersilaturahmi dengan keluarga secara virtual.
Menurut Besri, silaturahmi virtual melalui aplikasi tidak akan mengurangi makna yang sebenarnya.
Mari kita bersama-sama memutus rantai penyebaran virus Covid-19, karena usaha pemerintah akan sia-sia jika masyarakat tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan. (MB)
.jpg)
