 |
Pelaku penggelapan sawit yang juga seorang sopir pengangkut sawit bernama Sugiono (23) warga Desa Batu Gingging, Bangun Purba, Kamis (24/06/21) sekitar pukul 03.00 Wib dini hari diamankan pihak Tim Pengamanan PTPN IV. |
Bangun Purba, metrokampung.com
Pihak pengamanan PTPN IV Kebun Adolina mengamankan pelaku penggelapan sawit yang juga seorang sopir pengangkut sawit bernama Sugiono (23) warga Desa Batu Gingging, Bangun Purba, Kamis (24/06/21) sekitar pukul 03.00 Wib dini hari.
Informasi diperoleh, tim pengamanan PTPN IV Unit Usaha Adolina, berhasil meringkus atau menggagalkan penggelapan brondolan kelapa sawit yang dilakukan oleh pelaku dengan modus menyimpan brondolan sawit di dalam bak truck.
Sedangkan barang bukti yang berhasil di amankan dari pelaku, ada sekitar 2 goni brondolan kelapa sawit yang berasal dari Afdeling VIII Kebun Adolina, dan 1 unit kendaraan roda empat jenis colt diesel dengan nomor polisi, BK 9515 CP.
Mikhael Sakti Purba, selaku Asisten Personila Kebun mengatakan, pelaku dan seluruh barang bukti sudah di serahkan ke Polsek Perbaungan.
"Pelaku dan seluruh barang bukti telah diserahkan ke pihak Polsek Perbaungan guna proses hukum lebih lanjut sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor STPL/ 164/VI/2021/SPKT/POLSEK PERBAUNGAN/POLRES SERGAI/POLDA SUMUT. Dimana pelaku melakukan penggelapan yang diduga melanggar pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun," jelas Mikhael.
"Selain itu kami berharap agar pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus ini sampai kepada penadah, karena kami menduga pelaku sudah beberapa kali melakukan penggelapan brondolan kelapa sawit," ujar Mikhael Sakti Purba.
Sedangkan manager kebun PTPN IV Adolina, Ihsan, mengatakan, kedepannya akan lebih memperketat pengamanan dan memaksimalkan tenaga pengamanan.
"Kedepannya kita akan lebih memperketat pengamanan, dan memaksimalkan tenaga pengamanan Kebun PTPN IV Unit Adolina dan juga akan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian agar memperkecil kemungkinan terjadinya pencurian dan penggelapan produksi di PTPN IV Unit Usaha Adolina," ujarnya.(Bobby Purba/mk)
