Ondim : Ini Rumah Rakyat, Untuk Apa Sombong dan Arogan

Editor: metrokampung.com
Cakap-Cakap : Ondim saat menerima tim Cakap-Cakap di kantornya, Senin (30/8).

Langkat, Metrokampung.com
Konten Cakap-Cakap di Warung Kopi yang digagas, M. Sajari, Budi Zulkifli,SH dan Sudarmaji mulai memasuki babak baru. Ya, sebab mereka tidak lagi fokus shooting di warung kopi jurnalis Jarik 49 seperti biasanya. 

Ya, setelah sempat shooting di alam terbuka, Alun-Alum T. Amir Hamzah, mereka pun shooting di kantor Wakil Bupati Langkat,  Senin (30/8).  Pasalnya, mereka diundang Wakil Bupati Langkat, H. Syah Affandin,  SH (Ondim) untuk cakap-cakap di kantornya. 
     
" Yah, gemetar juga ah, sebab ini kali pertama aku menginjakkan kaki di kantor ini.  Megah juga ya," ujar Sudarmaji sambil tersenyum dengan gayanya yang lucu.
     
Nah,  kedatangan mereka pun disambut hangat.  Hal itu menepiskan anggapan bahwa saat ini memang terbentang jarak yang jauh antara pemimpin dengan rakyatnya.
     
" Jangan beranggapan seperti itu.  Kalian sendiri sengaja saya undang kemari untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kantor ini adalah rumah masyarakat.  Jadi,  silahkan datang kemari. Kami siap untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat, sebab kami yang sekarang duduk di sini ini adalah pilihan masyarakat.  Jadi, untuk apa sombong dan arogan. Kami juga tidak ingin jika ada masyarakat yang kecewa karena telah memilih kami, saat Pilkada yang lalu," ujarnya.
     
Lebih lanjut mengenai Cakap- Cakap Warung Kopi yang kadang-kadang menyentil Pemkab Langkat, Ondim hanya tersenyum.  Menurutnya,  itu adalah hal yang biasa.
     
"Ya,  kadang-kadang memang harus disentil supaya kita tahu apa kekurangan kita. Makanya,  sampaikanlah kritik yang sehat dan membangun. Kalau ini,  yah belum apa-apa dan masih dalam tahap yang wajar. Saya senang," ujarnya sambil tersenyum.

# Masuk Koalisi
Yang tak kalah menariknya, saat Ondim ditanya soal partainya,  PAN yang masuk koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Keputusan itu langsung disambut dengan kritik yang tajam oleh PSI.  Nah,  untuk itu Ondim pun menegaskan PSI tak pantas menggurui PAN soal masuk koalisi.
     
Ketua Dewan Kehormatan DPW PAN Sumut itu mengatakan,  dengan masuk  koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan membuat kontribusi mereka lebih nyata dalam memberikan koreksi yang bersifat konstruktif bagi jalannya pemerintahan, sebab PAN tetap fokus pada 
upaya memperjuangkan kepentingan rakyat. Jadi, jangan bilang PAN 'bermuka dua' seperti yang dilontarkan Sekretaris Jendral Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. 
     
" PAN tetap partai yang kritis. Jadi, tidak pantas PSI menggurui PAN soal cara berpolitik. Berpolitik itu banyak seni dan caranya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan itu tadi, PAN akan menjadi bagian internal untuk bisa melakukan koreksi dari dalam," ujarnya.
     
Karena itu,  Ondim pun mengimbau agar politisi PSI lebih baik fokus saja dengan partai mereka sendiri dan tidak mendompleng popularitas dengan mengkritisi langkah politik dari partai yang lain.
     
" Ya,  nasehat saya untuk para pengurus PSI, silahkan urus partai kalian sendiri dan berjuanglah untuk bisa lolos parliamentary threshold agar bisa lolos menjadi peserta di Pemilu 2024 yang akan datang, " ujarnya. (BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini