Langkat, Metrokampung.com
Peristiwa ini memang terjadi di Binjai, tapi peristiwa ini tentu bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri, termasuk warga masyarakat Langkat.
Ya, pasalnya gara- gara diduga sebagai salah satu pelaku pencurian bunga milik warga, seorang kakek berusia 63 tahun, bersimbah darah karena dihajar massa, Jumat (10/9/2021). Peristiwa itu terjadi Jumat pada sekitar pukul 06:00 WIB, di Jalan Kecipir, Kelurahan Payaroba Lingkungan VII (Sei Remban) Kecamatan Binjai Barat, Binjai.
Dari sana, warga yang merasa curiga lantas mencoba menghampiri sang kakek dan teman-temannya guna menanyakan apa yang dilakukan mereka dibtempat itu. Namun, terduga pelaku Tino Cs, malah berusaha menghindar dan kabur dari lokasi kejadian.
Warga yang merasa ada yang tidak beres langsung saja mengejar mereka, sehingga terduga pelaku Tino pun berhasil diamankan, sedangkan 3 orang lainnya berhasil meloloskan diri.
Dari peristiwa itu, pihak Polsek Binjai Barat, turut mengamankan barang bukti 1 buah goni kecil berisi bunga bermacam jenis, 1 buah tas sandang warna coklat berisi 1 buah tang potong, 1 pisau karter, 1 obeng bunga dan 1 buah gunting.
Peristiwa itu pun dibenarkan oleh pihak kepolisian, Plt Kapolsek Binjai Barat AKP Siswanto Ginting, ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler pribadinya, mengatakan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pencurian bunga tersebut.
"Benar, kita telah mengamankan seorang pria yang diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, namun terduga pelaku sempat dihakimi warga dan sekarang telah kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Siswanto.
Selain membenarkan peristiwa tersebut, Plt Kapolsek Binjai Barat itu juga mengatakan, sebelumnya warga mengeluh karena sering kehilangan bunga di wilayah tersebut. Hanya saja, baru kali ini warga berhasil mengamankan terduga pelakunya. (Sr/mk)
.jpg)
