 |
Sekdakab Deli Serdang menggelar pertemuan bersama para kades se Kecamatan STM Hilir terkait diskusi dan evaluasi penanganan Covid 19 di Aula Titik Temu Kafe Desa Talun Kenas. |
STM Hilir, metrokampung.com
Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein didampingi Asisten I Citra Efendi Capah, Asisten III Dedi Maswardy, Kadis PMD Khairul Azman, Kalak BPBD Zainal Abidin Hutagalung, Kadis Kesehatan dr Ade Budi Krista, Sekwan Hendra Wijaya, Plt Kepala Satpol PP Darwis Mahadi Sianipar menggelar pertemuan bersama para Kades se Kecamatan STM HILIR terkait diskusi dan evaluasi penanganan Covid 19 bertempat di Aula Titik Temu Kafe Desa Talun Kenas Kecamatan STM HILIR, Sabtu (4/9/21).
Kegiatan diskusi dan evaluasi ini untuk mendapatkan saran dan masukan dari para kades, Kepala Puskesmas serta Satgas Kecamatan tentang hal-hal yang menjadi permasalahan yang terjadi di wilayah Kecamatan STM Hilir.
Hal tersebut dikatakan Sekdakab Darwin Zein Spada diskusi penanganan Covid 19 di Kecamatan STM Hilir. Turut hadir Camat STM Hilir Hesron T Girsang beserta Muspika Kecamatan, para Kepala Desa, Kepala Puskesmas setempat serta Satgas Kecamatan STM Hilir.
Pada diskusi tersebut Sekdakab Darwin Zein memberikan apresiasi kepada Kecamatan STM Hilir atas langkah-langkah dan upayanya yang luar biasa dalam pencegahan Covid 19. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang juga berterimakasih kepada Muspika Kecamatan STM Hilir dan para kepala desa yang sama-sama menjadi Tim Terpadu upaya pencegahan berkembangnya Covid-19.
"Dalam rangka pelaksanaan persiapan pembelajaran tatap muka terbatas yang akan segera dilaksanakan. Untuk itu kita tidak boleh lalai, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengawasi anak-anak yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas,"bilang Sekdakab mengingatkan dari data yang lihat beberapa hari belakangan ini, lanjut Sekda, kasus yang terkonfirmasi di Kecamatan STM Hilir menurun.
"Kita juga perlu melakukan evaluasi dan diskusi. Tujuannya untuk melakukan penekanan angka Covid 19 di Kabupaten Deli Serdang," ucap Sekda seraya mengingatkan untuk tetap mewaspadai angka kenaikan di Kabupaten Deli Serdang.
"Kita juga bersyukur atas langkah-langkah dan upaya yang kita lakukan menjadi lebih baik. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ini bagian langkah-langkah dan upaya kita, kebersamaan kita pada hari ini dalam rangka upaya pencegahan Covid-19. Kepada kapolsek, danramil, camat dan kepala desa mari kita berdiskusi dan evaluasi langkah langkah dan upaya pencegahan berkembangnya Covid-19,"sambung Sekda.
“Mari kita upayakan bagaimana kerumunan itu kita cegah, kerumunan paling cepat menyebarkan perkembangan Covid-19. Di Kecamatan-Kecamatan lain kita sudah upayakan dilarang pesta atau mengadakan pernikahan. Mudah-mudahan kedepannya desa-desa terkhusus Kecamatan STM Hilir lebih baik dan bisa menjadi zona hijau yang juga bisa menularkan di kecamatan lainya di wilayah Kabupaten Deli Serdang“, Kata Sekda Darwin Zein.
Asisten Pemerintahan Citra Efendi Capah mengatakan, bahwa pada saat ini Kabupaten Deli Serdang khusus terkonfirmasi Covid-19 ada angka penurunan. Kemudian perlu diketahui bahwa angka penurunan dari terkonfirmasi menurun dan angka kesembuhan semakin meningkat itu khusus di Kabupaten Deli Serdang.
Asisten I juga menyampaikan, bahwa tidak semena-mena dalam mengatasi atau mengantisipasi wilayah yang zonanya merah, dan bukan zona merah saja yang ditangani tetapi untuk yang zona orange dan kuning juga perlu ditangani agar menjadi zona hijau, jika semakin banyak zona hijau di wilayah kita, berarti semakin baik Kabupaten Deli Serdang.
“Pengurangan-pengurangan pembatasan kegiatan masyarakat telah dilakukan antara lain, pembelajaran tatap muka sekolah sudah diizinkan mulai Senin 6 September 2021 dengan syarat harus tetap menjaga Protokol Kesehatan dan 5M. Kita harus tetap semangat dalam menanggulangi Covid-19 di Kabupaten Deli Serdang. Untuk itu, ini menjadi tugas kita bersama dalam mengawal dan mengawasi siswa siswi tersebut,“kata Citra Efendi Capah.
Sementara para kades dan juga Kapolsek serta Danramil mengharapkan agar ketersediaan vaksin di STM Hilir agar menjadi prioritas. Disebabkan masih minimnya vaksin untuk warga, sementara antusias masyarakat untuk minta divaksin sangat tinggi sekali, bahkan rela antri berlama lama demi mendapatkan vaksin.(dra/mk)
.jpg)
