 |
| Kondisi mobil Xenia yang ditumpangi korban. |
Sibolangit, metrokampung.com
Tim gabungan berhasil mengidentifikasi tiga korban meninggal dunia dalam musibah tanah longsor di Jalan Jamin Ginting, Km 36, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (23/10/21) malam.
Identitas korban yang meninggal dunia yakni Layani Br Bangun (58), dan anaknya Novita Sari Br Sembiring (29) warga Sekoci Besitang. Kemudian Armando Sebayang (31), warga Jalan Parang IV Medan.
Sementara dua korban selamat yakni Gusrini Hagaina Br Ginting (23) warga Jalan Sedap Malam 1, saat ini dirawat di RS Efarina Etaham Karo serta Ferdinan Tarigan (32) warga Jalan Pales 7, dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar mengatakan, seluruh korban merupakan penumpang yang ada di dalam mobil Daihatsu Xenia plat B 2236 KFB.
“Saat melintas di lokasi, tiba-tiba mobil tertimpa material batu dan tanah yang jatuh dari atas tebing,” ujarnya, Minggu (24/10/21).
Sementara itu, hingga saat ini petugas kepolisian masih terus melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi. Longsor yang terjadi ada dua titik yang lokasinya berdekatan.
Sementara itu, hingga saat ini petugas kepolisian masih terus melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi. Longsor yang terjadi ada dua titik yang lokasinya berdekatan.
“Yang pertama masih ada batu yang menggantung dan siap-siap akan jatuh. Kemudian di titik kedua masih ada bebatuan yang menggantung dan ada sebatang pohon besar yang akan tumbang,” ungkapnya.
Sonny menuturkan, jalur Medan-Brastagi begitu juga sebaliknya masih dilakukan buka tutup jalan untuk mengantisipasi kemacetan.
“Sementara jalur kita lakukan buka tutup sambil melakukan pembersihan. Kami juga imbau kepada masyarakat tidak melewati jalur Medan-Brastagi jika tidak berkepentingan,” katanya. (dra/mk)
.jpg)
