 |
| Syahril Chaniago |
Lb Pakam, metrokampung.com
Sejumlah warga Dusun XVI Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang merasa dikibuli oleh salah satu bakal calon (Balon) Kepala Desa Pasar Melintang.
Dua kali pertemuan yang dijanjikan oleh balon kades Madiun Sinaga tidak satu pun yang dihadirinya. Padahal warga telah berkumpul menanti kedatangannya.
Karenanya, dugaan balon kades "boneka" mengemuka dan menjadi perbincangan warga.
Menurut warga, balon kades "boneka" diduga sengaja dimunculkan untuk memecah suara pemilih. Dan balon kades "boneka" tersebut diduga juga tidak mempunyai kemampuan untuk menjadi pemimpin di desa.
"Kita menduga dalam Pilkades serentak ini terkhusus di Desa Pasar Melintang adanya balon kades "boneka","bilang Syahril Chaniago, Minggu (16/1/22) malam.
Salah satu balon kades, Madiun Sinaga, sambung Syahril, terkesan melukai hati pemilih di Dusun XVI.
"Dia yang berjanji untuk ketemu sama warga, dia pula yang mengingkari. Bukan cuma sekali, tapi dua kali. Apa maksudnya ini. Apa dikiranya kita anak-anak yang bisa ditokohi. Kita kecewanya karena warga sudah kita kumpulkan. Eh ga taunya dia gak ada kabar,"tutur Syahril yang merupakan Ketua STM Al Hidayah Komplek BSP Dusun XVI Desa Pasar Melintang kesal.
Ada 4 kandidat balon Kades Pasar Melintang, Parlindungan Lumban Siantar, Madiun Sinaga, Jonni Sihombing dan David Sagala, kades petahana (Incumbent).
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang pertama akan diikuti oleh 304 Desa se Kabupaten Deli Serdang dan akan diselenggarakan pada 18 April 2022 mendatang. Gelombang kedua pada Tahun 2024 mendatang. (dra/mk)
Teks foto :
Syahril Chaniago.
