![]() |
| ilustrasi |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Salah seorang pengurus BKM (Badan Kemakmuran Mesjid) Jami' Agung Lubuk Pakam nyaris tewas di begal oleh kelompok Gank Motor di Jalan WR Supratman atau pasar empat Lubuk Pakam, sepekan lalu.
Menurut penuturan salah seorang pengurus BKM Jami' Agung yang namanyq tidak ingin ditulis mengatakan, kejadian pembegalan itu terjadi saat Ustadz Umar yang juga salah satu pengurus BKM Jami' Agung saat itu hendak menuju ke mesjid, hendak melihat santrinya sambil sahur bersama, dicegat oleh puluhan orang yang bersenjatakan klewang ke arah Ustadz Umar.
Melihat hal itu, Ustadz Umar segera menyelamatkan diri dengan berlari menuju mesjid Jami' Agung.
"Iya benar, Ustadz Umar salah satu ustadz kami, dan waktu itu dia keluar dari rumahnya menuju mesjid hendak melihat santri dan sahur bersama. Saat menuju ke mesjid, Ustadz Umar diberhentikan oleh puluhan orang yang mengendarai sepeda motor (Gank Motor) sambil mengacungkan klewang, Alhamdulillah Ustadz kami selamat." ujar salah seorang pengurus BKM Jami'Agung. Sabtu (30/4/22) di Lubuk Pakam.
Ia juga menambahkan, ada Polisi yang mendatangi lokasi kejadian dan menanyakan hal kejadian tersebut.
"Ada sekitar empat Polisi datang ke mesjid Jami' dan lokasi kejadian untuk menyelidiki peristiwa itu," sebut pengurus BKM Jami'Agung.
Sebelumnya juga pernah ada kejadian pembegalan salah satu warga Lubuk Pakam korban Gank Motor.
"Baru-baru ini seorang warga yang sedang mengendarai sepeda motor, perhiasannya di rampok tetapi sepeda motornya tidak diambil dan kejadiannya didepan sekolah Taman Siswa Jalan RA Kartini," ujar pengurus BKM Jami' Agung itu.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kade Heri SIK MH kepada awak media, Sabtu (30/4/22) mengatakan, pihaknya belum ada menerima laporan atau pengaduan dari korban.
"Kami belum ada menerima laporan atau pengaduan dari korban," jelas Kade.(Bobby Purba/mk)
