 |
Tampak Kejati Kepri saat bertatap muka dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan serta kades desa Jang (Kurniawan)dan desa Sugi (Mawasi). |
Moro, metrokampung.com
Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kepulauan Riau (Kepri) Gerry Yasid,SH,MH, Kamis (28/07/2022) melakukan kunjungan kerja ke kantor Cabjari Moro sekaligus melakukan silaturahmi kepada pejabat pemerintah yang ada di kecamatan Moro.
Dalam lawatan kerjanya di kecamatan Moro, Kejati Kepri Gerry Yasid juga kembali mengingatkan dan mensosialisasikan masalah Restorative Justice kepada ASN, Camat, Kades serta tokoh masyarakat dan pemuda yang merupakan salah satu agenda yang dilakukan orang nomor satu di Kejati Kepri tersebut.
 |
Tampak Kejati Kepri saat berfoto bersama dengan unsur FKPK dan pegawai Cabjari Moro. |
Dalam sambutannya,Kejati Kepri kembali menjelaskan bahwa Restorative Justice merupakan salah satu agenda dalam penyelesaian konflik hukum dengan cara melakukan mediasi antara si korban dan pelaku, Restorative Justice juga berfungsi untuk memangkas proses hukum yang masuk dalam katagori tindak pidana ringan.
Dengan tegas, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kepulauan Riau,Gerry Yasid kembali menjelaskan bahwa penegakan Restorative Justice hanya bisa dilakukan jika tidak ada penolakan dari masyarakat, kuncinya adalah harus ada perdamaian dari kedua belah pihak,"jika bisa di selesaikan dengan Restorative Justice kenapa harus diproses ke penegak hukum," ucap Gerry Yasid.
"Saya juga sangat mengapresiasi kinerja cabang kejaksaan negeri di Moro yang hingga saat ini telah berhasil menyelesaikan dua kasus dengan jalan Restorative Justice di Kejaksaan Negeri Karimun cabang Moro,tutur Gerry dalam sambutannya.
Dalam lawatan kerjanya ke Moro, Kejati Kepri yang didampingi Inspektur III Kejagung RI, Firdaus Dewilmar,SH,M,Hum, Kajari Karimun Ibu Meilinda, SH, MH,di sambut oleh Cabjari Moro Haryo Nugroho,SH serta Kasubsi Pidum dan Pidsus Rio Simanungkalit, SH beserta seluruh pegawai Cabjari Moro serta camat Moro, Kapolsek Moro dan danramil Moro.(Sahat Sijabat/mk)
