Tg.Leidong, metrokampung.com
Viral di media sosial Sanyo/Inventaris Kantor Desa, Dusun Binaan, Desa Teluk Pulai Dalam, Kabupaten Labuhan Batu Utara, hilang dari tempatnya.
Unggahan itu dari Kasipem Desa Teluk " Pulai dalam inisial 'AZN'
Pemberitahuan : Telah hilang Sanyo kantor desa teluk pulai dalam bagi kawan kawan FB yg tau atau pun dijual ama siapa tolong infokan ke seluruh aparat desa, karena kades juga tidak akan tinggal diam dalam masalah kehilangan ini dan kades sudah tekankan bahwa seluruh pemakai dan pengedar akan ditindak lanjuti. Mohon kerjasamanya," tutup AZN.
Diduga hilang Sabtu Malam/Malam Minggu (30/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat diposting inisial "AZN"di media sosial banyak tanggapan dan keluhan diduga dicuri pemakai sabu-sabu yang ada di Dusun Binaan/Mujari, Desa Teluk Pulai Dalam.
Berikut beberapa tanggapan di media sosial :
1. Inisial "ASN" Mengatakan, Pesan terbuka untuk pak kades Oscar Montela Montela🙏🙏 tuntas kn semua ny pak Karena mujari udh negara yang sangat mngerikan sebab 2 Minggu yang lalu adek saya pas nlpon sama mamak ny sekitar jam 10 malam tepat nya di antara sekolah smk sama pisak celana itu lh . Ada sebuah kereta dr belakang merampas dr tangan ny😢. yang saya kesal kn pak hp itu baru diambil mamak dr pangkal lunang 1 Minggu itu pn kredit pulak ny pak😢😢 jadi saya mohon tuntas kn semua pengedar dan pemakai sabu di seluruh teluk pulai dalam ini🙏🙏🙏.
2. Inisial "Aw" Mengatakan, iya mulai angker kayak nya kampung kita ini buk asiah, kemarinpun dilapangan futsal kehilangan kereta tapi memang keretanya baru dapat tadi malam mau dijual ke sei dua.
3. Inisial "HYT" Mengatakan, Ampli dari gereja 3 Minggu yg lalu hilang,sudah dua kali ampli dari gereja HKBP hilang, mudah2an jgn sampai yg ketiga kalilah ya Des.
Kades Teluk Pulei Dalam Johan Simbolon Spd, dengan lantang dan marah menegaskan, kalau tidak pulang sampai besok bahkan banyak yang jadi korban penangkapan," tegas Johan.
Saat dikonfirmasi By WhatsApp Kapolsek AKP Krisnat Napitupulu " tolong diberitahukan pihak korban, supaya dibuat laporan," tegas Kapolsek.
(Suandi Simbolon/MK)
