 |
| Bantuan Bola : Tenaga Ahli Komisi A DPRD Sumut, Syam Sumarno saat menyerahkan bantuan bola kepada pe gurus BOSTAB FC. |
Langkat, Metrokampung.com
Pembinaan masyarakat, khususnya di bidang olahraga adalah sesuatu hal yang penting untuk dilakukan agar tidak ikut terjerumus kepada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Karena itu, Ketua Komisi A DPRD Sumut, M. Andri Alfisah yang berasal dari Dapil 12 Langkat-Binjai rajin turun ke bawah dan kerap memberikan bantuan untuk perkumpulan dan klub- klub olahraga yang ada di daerah pemilihannya.
Seperti klub sepakbola BOSTAB FC yang bermarkas di lapangan sepakbola Kebun Lada, Binjai, baru- baru ini politisi muda dari Partai Demokrat itu datang ke sana dan menjin shilaturrahmi dengan para pengurus dan anggota klub tersebut.
Dari situ, Andri pun berjanji untuk membantu dan memperhatikan klub sepakbola yang rajin menggelar turnamen dan trofeo tersebut.
" Hari ini kita rajut komunikasi yang baik. Semoga terus berkelanjutan, sehingga semangat berolahraga terus bergelora di dada seluruh pemain dan masyarakat," ujar Andri, didampingi Yenaga Ahli Komisi A, Syam Sumarno
Andri pun mengaku salut, karena di klub ini bukan hanya anak muda yang bermain bola, tapi juga para orang tua (old crack). Yah, tercatat ada yang sudah berumur 63, 59, 56, 53, 48, 45 dan 40 tahun, tapi masih aktif dan lincah bermain bola.
Walaupun begitu, rata- rata pemain BOSTAB FC berusia 30 tahun, dan itu tentu mengagumkan, karena masih mencintai sepakblla dan tetap rutin berlatih.
 |
| Ketua Komisi A DPRD Sumut, M. Andri Alfisah |
" Yang penting happy ya, pak dan tetap menjaga kesehatan," ujarnya.
Nah, dari situ, Andri pun berkenan memberikan bantuan 3 buah bola kepada pengurus BOSTAB FC. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Syam Sumarno selaku Tenaga Ahli Komisi A DPRD Sumut kepada Sekretaris klub, Budi Zulkifli Hasibuan, SH, di Stabat, Selasa (11/7/2023).
Setelah itu, Andri pun berjanji akan memberikan bantuan 3 set kostum kepada BOSTAB FC.
Turnamen Sepakbola Pelajar Piala Bupati
Sementara itu, Turnamen Sepakbola Pelajar memperebutkan Piala Bupati Langkat sudah 13 kali digelar, baik untuk tingkat pelajar SD maupun SMP. Namun sayang, sejak 4 tahun belakangan ini turnamen itu tidak pernah lagi diputar.
Ya, berawal dari datangnya pandemi Covid-19. Ironisnya, walaupun sekarang sudah tidak ada lagi pandemi, tapi hingga kini turnamen itu tidak pernah lagi digelar.
Beberapa orang pengamat sepakbola ketika dikonfirmasi, tidak berkenan untuk berkomentar. Mereka kecewa, tapi tak mau berkomentar.
"Yah, begitulah. Malas pun kami berkomentar," ujar mereka sambil menggeleng- gelengkan kepalanya. (BD)
