Toba, metrokampung.com
Guna memajukan kebudayaan di Kabupaten Toba, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan gelar Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2023 di kompleks Raja ni Onan Balige Kab, Toba Selasa (29/8/2023).
Kegiatan yang diinisaisi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu melibatkan beberapa pelaku seni dan budaya yang ditampilkan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari itu berlangsung meriah, sejumlah kebudayaan meramaikan kegiatan tersebut, mulai dari tarian, musik akuistik, hingga atraksi marjalengkat.
Dengan bermunculan sanggar-sangar seni tingkat SD dan SMP, menandakan berjalannya upaya pelestarian budaya di Kabupaten Toba.
Tiga jenis permainan daerah dipertandingkan pada kegiatan ini, yakni lomba jalekkat (engrang), lomba gasing, dan lomba congklak. Ketiga permainan ini diikuti tingkat SD dan SMP se-kabupaten toba.
"Ketiga permainan tradisi ini nantinya juga akan dilombakan di tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Masing-masing juara untuk setiap kategori juga akan mewakili Kabupaten Toba mengikuti Pekan Kebudayaan Daerah Tingkat Provinsi pada bulan September mendatang," terang Rusti.
Rusti Hutapea selaku Kadis Pariwisata dan Budaya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai salah satu upaya melestarikan permainan tradisi kebudayaan daerah.
“Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak permainan tradisional yang mulai ditinggalkan, maka dengan adanya pekan kebudayaan daerah ini diharapkan kita dapat terus melestarikan permainan tradisi di Kabupaten Toba sehingga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya,” ujar Rusti di sela-sela sambutan sekaligus pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah tersebut.
Dirinya mengakui, berbagai kegiatan yang diperlombakan ini juga sebagai sarana hiburan rakyat untuk dinikmati masyarakat Toba.(e/mk)