Doloksanggul, Metrokampung.com
Polda Sumatera Utara berhasil menangkap 2 alat berat yang diduga digunakan untuk kegiatan penambangan ilegal (illegal mining) di wilayah Humbang Hasundutan.
Penangkapan ini mendapat respon positif dan apresiasi luas dari masyarakat setempat.
Operasi penertiban dilakukan beberapa hari lalu setelah laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya penambangan yang diduga tanpa izin yang dapat berakibat pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap mata pencaharian akibat aktivitas ilegal tersebut.
Dua alat berat berupa excavator berhasil diamankan sebagai barang bukti di dua lokasi berbeda. Satu lokasi diduga menjadi area tambang illegal di daerah Saitnihuta, Kecamatan Doloksanggul, sementara lainnya di Desa Siponjot, Kecamatan Lintongnihuta menjadi tempat penampungan sementara hasil tambang.
Dikutip dari lensakini.com Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan menegaskan bahwa aktivitas illegal mining merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batubara (Minerba). Kapolda Sumut berkomitmen untuk terus melakukan tindakan tegas dalam menindak pelaku tambang illegal.
Masyarakat Humbang Hasundutan menyampaikan terima kasih dan dukungan atas langkah cepat dan tegas Polda Sumut.
“Ini adalah sebuah prestasi. Pak Kapolda sudah mengambil langkah konkret dengan menyita alat berat yang diduga digunakan untuk tambang ilegal. Ini patut diapresiasi,” ujar Jhon Very Sihite warga Aeklung kepada wartawan, Jumat (4/9).
Menurutnya bahwa penertiban ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan praktik pertambangan ilegal yang selama ini menjadi salah satu masalah krusial di wilayah Humbang Hasundutan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolda dan jajarannya yang telah bergerak cepat dan menunjukkan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat dan lingkungan. Penangkapan alat berat ilegal ini memberi harapan bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan kami,” tambahnya.
Penangkapan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam melindungi sumber daya alam Humbang Hasundutan dari kerusakan lebih lanjut dan memberikan efek jera bagi pelaku illegal mining.(harry/mk)
