![]() |
Seorang anak membacakan Teks Pembukaan UUD 45 dalam acara perlombaan 4 pilar Kebangsaan Anak Indonesia digedung Juang Asahan, Rabu (25/10/2017) |
Kisaran-metrokampung.com
Begitu pentingnya nilai-nilai luhur bangsa harus disosialisasikan kembali, dikarenakan pasca reformasi bergulir, pemahaman akan nilai luhur bangsa seperti Pancasila banyak dilupakan. Untuk itu, 4 pilar kebangsaan kepada anak harus ditanamkan sejak dini, sebagai generasi penerus bangsa dalam melanjutkan kepemimpinan di masa mendatang.
Pandangan tersebut disampaikan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang melalui Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Muhilli Lubis saat membuka acara Lomba 4 Pilar Kebangsaan Anak Indonesia, di Gedung Juang Asahan, Kisaran Rabu (25/10/2017).
“Jangan sampai anak anak kita di Asahan ini tidak tahu apa itu Pancasila, UUD (undang undang dasar) 1945 dan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia),” kata Muhilli.
Menurut Bupati, 4 pilar kebangsaan merupakan benteng pertahanan dalam menjaga nilai nilai luhur bangsa Indonesia, sekaligus fondasi bagi anak anak dalam meminimalisasi masuknya intervensi budaya asing. Karena itu, Pemkab Asahan menyambut baik perlombaan 4 pilar kebangsaan anak Indonesia yang diprakarsai Komite Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (Komnas P2AI) Kabupaten Asahan itu.
“Melalui perlombaan ini, kita berharap anak anak di Asahan ini bisa menjaga dan memelihara nilai nilai luhur bangsa Indonesia,” Kata Plt Kadis PPKB Muhilli lubis.
Sementara itu, Ketua KP2AI Asahan Alex Margolang yang juga sebagai Ketua Panita, menyebutkan, bahwa perlombaan tersebut diikuti 360 pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD) dan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) se Kabupaten Asahan. Adapun jenis perlombaan, yaitu Lomba Baca Teks Pancasila, Lomba Baca Teks Pembukaan UUD 45 dan Lomba Baca Puisi. Kegiatan berlangsung selama 4 hari, dari mulai 25 Oktober s/d 28 Oktober 2017.
Wartawan : Wahid Lubis
Editing : Simon Sinaga